Jadilah Orang Beruntung, Ini Makna Pemahaman Islam
Tahun berganti bulan, bulan berganti hari, hari berganti waktu. Setiap hari kita mengikuti deret waktu yang terus berjalan.
Adakah kita merasa lebih baik, atau menjadi lebih baik dari waktu ke waktu?
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ
"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (Al-Quran Surat Al-Hasyr, : 18 )
من كان يومه خير من امسه فهو رابح ...
"Siapa yang hari ini lebih baik dari kemarin maka dialah orang beruntung."
من كان يومه مساويا من امسه فهو خاسر...
"Siapa yang hari ini sama dengan kemaren maka dialah orang merugi."
من كان يومه شرا من امسه فهو هالك...
"Siapa yang hari ini lebih buruk dari kemarin maka dialah orang celaka. "
Semoga Allah Swt. menakdirkan kita dan seluruh keluarga kita selalu ikhlas, selalu lebih baik, selalu beruntung di dunia, dan selalu beruntung di akhirat. Amn!
Demikian pesan Keislaman Ustaz Keman Almaarif.
Semoga bermanfa'at buat Sahabat.
Advertisement