Jadilah Generasi yang Bermakna bagi Zaman, Ini Penjelasan Malik Fadjar
Malang: Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Malik Fadjar mengajak generasi yang saat ini bekerja dan berkiprah di UMM menjadi generasi yang bermakna.
Malik menyebut, saat ini UMM dikelola oleh generasi ketiga dan generasi keempat. "Saya berharap generasi ini mengukuhkan makna bagi zamannya," kata Malik Fadjar, dalam siaran pers pada ngopibareng.id, Senin (23/10/2017).
Mengutip sejahrawan Amerika Henry Adams, Malik mengatakan, kokohnya sebuah bangsa sangat tergantung pendidikan. Baginya, guru, demikian pula dosen, memiliki pengaruh luar biasa bagi masa depan bangsa dan peradaban.
"Hal ini sejalan dengan pandangan UNESCO, yaitu recovery begins with teacher. Mau perbaiki bangsa, mau perbaiki pendidikan, maka perbaiki tenaga pendidiknya," kata Malik yang juga anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Republik Indonesia ini.
Untuk menjadi generasi yang kuat, maka harus ada vitaminnya, ada gizinya. "Kata Ali bin Abi Thalib, persiapkan anak-anakmu untuk suatu zaman yang bukan zamanmu. Kekuatan kampus ini berada di tangan Anda. Bergantung pada komitmen dan integritas Anda," papar Malik, pada pengajian umum yang berlangsung di Auditorium UMM, Sabtu (21/10/2017).
Sementara itu, Rektor UMM Fauzan menganalogikan tugas di kampus ini ibarat tugas Rasul, yaitu membawa dari alam yang gelap menuju alam yang terang. "Itulah pencerahan yang kita lakukan," kata Rektor.
Untuk itu, ia berharap agar sivitas akademika UMM meningkatkan performa akademik dan individunya, agar menjadi institusi yang mencerahkan. "Banyak yang menaruh kepercayaan pada kita," pungkas Rektor.(adi)