Jadi Tersangka KPK, Lukas Enembe Akhirnya Buka Suara
Gubernur Papua Lukas Enembe akhirnya muncul di depan publik, usai ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Lukas mengaku sedang sakit dan tak bisa berbicara banyak terkait kasus yang sedang membelitnya.
Dalam video milik salah satu media online, terlihat Lukas Enembe sedang duduk. Di depannya terdapat meja yang sebagiannya penuh dengan sejumlah obat.
Kepada wartawan Lukas Enembe mengaku belum bisa banyak berbicara. "Saya masih dalam perawatan, belum bisa bicara terlalu banyak, berjalan terlalu lama, dan tidak bisa kelelahan," katanya dikutip dari Antara, Sabtu 1 Oktober 2022.
Keterangan pers itu dibuat Lukas Enembe di Jayapura, Jumat 30 September 2022. Awak media hanya boleh mengakses hingga pintu rumahnya.
Selama dalam pengobatan, Lukas mengaku tak boleh terlambat untuk mengonsumsi obat.
Kondisi Gubernur Papua yang sedang sakit diikuti permintaan dari salah satu tokoh masyarakat di Pegunungan Puncak, agar KPK mengizinkan Lukas melanjutkan pengobatan di Singapura.
"KPK, kami mohon sebagai perwakilan keluarganya diberikan izin untuk melanjutkan pengobatan di Singapura," kata Elvis Tabuni, Tokoh Masyarakat Pegunungan Puncak.
Selain itu, permohonan lain juga datang dari Franklin Wehey. Aktivis asal Papua ini meminta agar Lukas Enembe diberi waktu untuk menyelesaikan masa jabatannya.
Diketahui Lukas Enembe ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus yang belum diumumkan konstruksi perkara dan detail kasusnya.
Sebelumnya, KPK juga sudah memanggil Lukas Enembe sebanyak dua kali, namun selalu mangkir.
Terkait kondisi kesehatan Lukas Enembe, KPK juga akan mencari pendapat kedua dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI).