Jadi Resolusi Sejagat, Ini 4 Konsep NU Persaudaraan Kemanusiaan
Hasil Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama (Munas-Konbes NU) 2019, akhirnya konsep Persaudaraan Kemanusiaan diterima sebagai Resolusi Sejagat. Konsep tentang persaudaraan kemanusiaan diterima dalam Konferensi Komite Eksekutif diselenggarakan di Brussel, Belgia, Rabu, 10 April 2019.
".... Resolusi diterima, disertai pengakuan aklamasi terhadap kepemimpinan PKB dalam isu penting ini, dan dukungan penuh dari CDI bagi PKB dalam keseluruhan rencana aksinya. Selamat!" kata Cesar Mateo Rosello Lopez, Koordinator CDI untuk Asia dan Pacific.
“Hal itu tak lepas dari perjuangan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai anggota penuh dalam forum tersebut. Pada bulan November 2018 PKB telah diterima sebagai anggota penuh dari Centrist Democrat International (CDI) dalam Konferensi Komite Eksekutif-nya di Cape Verde,” kata Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar, dalam keterangan diterima ngopibareng.id, Kamis 11 April 2019.
Cape Verde alias Tanjung Verde adalah sebuah republik yang terletak di rantai kepulauan di Samudra Atlantik Utara, pada pesisir barat Afrika. CDI adalah Koalisi Internasional partai-partai di seluruh dunia dengan anggota lebih dari 151 partai dari 70 negara di penjuru Eropa, Afrika, Asia Tengah, dan Amerika Latin. Termasuk partai-partai berkuasa di 13 negara Eropa, seperti Jerman, Austria, Belgia, Hungaria dan lain-lain.
Pada hari Rabu, 10 April 2019 Konferensi Komite Eksekutif diselenggarakan di Brussel, Belgia menerima secara aklamasi usulan Resolusi dari PKB yang berjudul “Penegasan bahwa Persaudaraan Kemanusiaan adalah landasan bagi lahirnya peradaban dunia yang ditegakkan di atas Penghargaan Terhadap Kesetaraan hak dan Martabat bagi seluruh umat manusia“.
Pada hari Rabu, 10 April 2019 Konferensi Komite Eksekutif diselenggarakan di Brussel, Belgia menerima secara aklamasi usulan Resolusi dari PKB yang berjudul “Penegasan bahwa Persaudaraan Kemanusiaan adalah landasan bagi lahirnya peradaban dunia yang ditegakkan di atas Penghargaan Terhadap Kesetaraan hak dan Martabat bagi seluruh umat manusia“.
Resolusi ini dalam batang tubuhnya memuat hasil-hasil Musyawarah Alim Ulama Nahdlatul Ulama di Kota Banjar Jawa Barat pada 27 Pebruari – 1 Maret 2019, termasuk dukungan terhadap Piagam Persaudaran Kemanusiaan yang ditandatangani bersama oleh Grand Syaikh Al-Azhar Dr. Ahmad ath-Thayyeb dan Paus Fransiskus di Abu Dhabi pada tanggal 4 Pebruari 2019.
Dalam Resolusi itu menyatakan sikap Centrist Democrat International sebagai berikut :
Pertama, Mendukung prinsip-prinsip dan aspirasi-aspirasi universal yang diartikulasikan di dalam hasil Munas Alim Ulama NU, Piagam Persaudaraan Kemanusiaan, dan Dokumen-Dokumen Deklarasi Internasional yang telah diterbitkan dilingkungan Nahdlatul Ulama.
Kedua, CDI Menghargai setinggi-tingginya langkah-langkah Vatikan, Al-Azhar dan Nahdlatul Ulama dalam menerbitkan dokumen-dokumen tersebut.
Ketiga, Mendesak partai-partai anggota CDI untuk mendorong agar dokumen-dokumen tersebut dipelajari dan disebarluaskan kepada pemerintah masing-masing, anggota-anggota partai CDI dan masyarakat pada umumnya.
Keempat, Meyakini bahwa studi dan diseminasi (penyebarluasan) dari dokumen-dokumen tersebut termasuk akan membantu menanggulangi kecurigaan etnik dan agama, diskriminasi, kebencian dan kekerasan. Dengan demikian, menjadi landasan dalam mengawal lahirnya suatu peradaban dunia yang didasarkan atas Penghargaan Terhadap Kesetaraan Hak dan Martabat bagi seluruh umat Manusia.
“Dengan diterimanya Resolusi Usulan PKB secara resmi oleh CDI, maka Nahdlatul Ulama dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah mendapatkan pengakuan, penghargaan, dan kedudukan definitif yang terhormat dalam kancah percaturan politik dunia,” tutur Cak Imin, panggilan akrab Muhaimin Iskandar, saat jumpa pers di PBNU bersama Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, Katib Am KH Yahya Cholil Staquf, Ketua PBNU Robikin Emhas, Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini dan jajaran PBNU lainnya. (adi)
Advertisement