Jadi Percontohan, BUMNU Grosir Jember Beroperasi 7 Februari 2023
Rombongan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) berkunjung ke Jember, Selasa, 10 Januari 2023. Selain silaturahmi akbar bersama PCNU Jember dan Kencong, rombongan PBNU Juga meninjau perkembangan pembangunan Badan Usaha Milik NU (BUMNU) Jember.
Kedatangan rombongan dari PBNU disambut oleh Bupati Jember Hendy Siswanto, di Aula PB Sudirman Pemkab Jember. Sebanyak 700 orang dari perwakilan PCNU Jember dan Kencong juga hadir menyambut kedatangan rombongan PBNU.
Pada kesempatan itu, Ketua PBNU K.H. Yahya Cholil Staquf menyampaikan beberapa hal. Mulai dari terkait kartu NU, khitah NU, dan BUMNU.
Menurut Gus Yahya, modal sumber daya manusia yang dimiliki NU di Indonesia cukup besar, namun sejauh ini belum dimanfaatkan dengan baik. Sehingga wajar jika NU sampai saat ini belum sepenuhnya mandiri.
"Saya merasa malu yang sering dibicarakan orang NU adalah bantuan. Padahal di sisi lain saat ini sedang berbicara kemandirian," sindir Gus Yahya.
Gus Yahya menceritakan, pada tahun 2013 lalu sempat berkunjung ke Amerika. Saat awal kedatangannya langsung ditawari proyek yang bisa dikerjakan oleh NU.
Kisah itu sebagai citra bahwa NU sejauh ini masih menjadi penggarap proyek. NU dikenal sering bawa proposal bantuan.
Padahal warga NU di Indonesia cukup banyak, mencapai 140 juta jiwa. Jika negara membutuhkan 5,7 juta ASN untuk mengurus 237,8 juta jiwa, maka NU semestinya membutuhkan tenaga profesional sebanyak 2,5 juta orang.
Karena itulah PBNU saat ini sedang mengupayakan menggerakkan seluruh potensi yang dimilik. NU akan mulai membangun model kerja sama yang bermartabat, salah satunya dengan mendirikan Badan Usaha Milik Nahdlatul Ulama (BUMNU).
Melalui BUMNU, warga NU membangun kerja sama yang saling menguntungkan. NU memiliki modal jaringan bekerja sama dengan pemilik modal.
"Melalui kerja sama bermartabat. Nu Bukan lagi mencari sumbangan tetapi membangun agenda bersama yang saling menguntungkan,” kata Gus Yahya.
Gus Yahya yakin, melalui BUMNU, NU tidak hanya mampu memaksimalkan potensi jaringannya. Tetapi juga mampu mempengaruhi pasar strategis.
Keberadaan BUMNU juga akan memutus rantai pemesanan yang terlalu panjang yang rawan dimanfaatkan oleh para mafia. Sebab, BUMNU menawarkan konsep bisnis yang langsung bersentuhan dengan warga, dengan memanfaatkan sumber daya yang ada di tingkat Pengurus Ranting.
Sejauh ini, PBNU sudah menjalin kerja sama bisnis dengan BUMN di bidang pangan, termasuk dengan bank milik pemerintah. Tak hanya itu, saat ini PBNU juga sudah membangun kerja sama bermartabat dengan instansi swasta.
BUMNU Jember
PBNU menargetkan mendirikan 250 BUMNU di seluruh Indonesia. Pendirian tersebut diawali dengan pendirian BUMNU di Kabupaten Jember.
BUMNU Grosir Jember nantinya akan menjadi percontohan untuk BUMNU lainnya. Diketahui BUMNU Grosir Jember terletak di Jl Gajah Mada, Kecamatan Kaliwates Jember, tepatnya di sebelah Barat Lippo Mall.
Gus Yahya meminta BUMNU Grosir Jember sudah siap dilaunching pada tanggal 7 Februari 2023. Bertepatan dengan acara puncak peringatan satu abad Nahdlatul Ulama.
“BUMNU Jember menjadi proyek percontohan. Kita akan 250 BUMNU di seluruh Indonesia. NU akan memiliki banyak usaha, karena ruang dan kesempatan masih luas dan kita bisa berkreasi,” jelas Gus Yahya.
Untuk sementara, pengelolaan BUMNU Jember berada di bawa PBNU sampai benar-benar selesai. PBNU khawatir jika diserahkan saat ini, malah tidak kunjung selesai.
Gus Yahya berharap, PCNU Jember dan Kencong dapat bekerja sama mengembangkan BUMNU Jember. Terutama harus dijaga sampai bisnis yang mengatasnamakan NU malah menjadi bisnis atas nama pribadi.
Selain itu, Gus Yahya juga meminta agar BUMNU dikenal secara profesional tanpa campur tangan PCNU secara manajemen. PCNU tidak perlu ikut campur dalam urusan manajemen, tetapi NU memiliki saham.
Sebagai bentuk antisipasi agar BUMNU tidak beralih menjadi kepemilikan pribadi, PBNU akan mengatur proses pembentukan struktur organisasinya. PBNU akan membuatkan kooperasi dengan pengurus diisi oleh pengurus NU.
Tak semua pengurus NU bisa masuk dalam struktur pengurus, tetapi hanya mereka yang berhasil lulus seleksi.
“Kita jaga jangan sampai jatuh ke tangan pribadi. Nanti dibuat seleksi terbuka dalam mengisi pengurusnya. Di situ juga ada anggota dan ada iuran wajib,” pungkas Gus Yahya.
Sementara itu, Bupati Jember Hendy Siswanto menyambut baik keberadaan BUMNU Grosir di Kabupaten Jember. Pemkab Jember siap mendukung kemajuan BUMNU Jember agar bisa membantu meningkatkan daya beli masyarakat Kabupaten Jember.
“Kabupaten Jember siap mengawal semua program Nahdlatul Ulama. Selama ini NU sudah banyak membantu program pemerintah,” kata Hendy.
Keberadaan BUMNU Jember sejalan dengan program Pemkab Jember dalam bidang pangan dan energi. Program tersebut merupakan upaya mengentas kemiskinan di Kabupaten Jember.
Sementara itu, Ketua PCNU Kencong Gus Zainul Ghulam mengatakan progres pembangunan BUMNU Jember sudah mencapai 90 persen. Tinggal menunggu diresmikan pada tanggal 7 Februari 2023.
Menurut Gus Ghulam, potensi yang dimiliki warga NU di Kabupaten Jember merata di seluruh kecamatan, tidak hanya di kawasan kota. Di Jember bagian selatan misalnya penuh dengan potensi ikan, sehingga nantinya bisa dikolaborasikan melalui BUMNU Jember.