Jadi Pahlawan AS Roma, Mourinho Menolak Puji Tammy Abraham
Pelatih AS Roma Jose Mourinho menolak untuk memuji Tammy Abraham meski mantan striker Chelsea itu berperan penting saat menentukan kemenangan Roma di semifinal Liga Europa atas Leicester City, Jumat 6 Mei 2022 dini hari WIB.
Pemain internasional Inggris itu telah menikmati kehidupan baru sejak pindah dari Premier League ke Serie A musim panas lalu. Ia juga berhasil meningkatkan reputasinya dengan gol penentu yang memastikan tempat Roma di final Liga Europa 2021/2022 melawan Feyenoord akhir bulan ini.
Pemain berusia 24 tahun itu kini telah mencetak 27 gol untuk klub dan negaranya selama musim yang membuatnya memecahkan rekor yang dipegang oleh striker legendaris Argentina Gabriel Batistuta.
Terlepas dari kemajuan tak terbantahkan yang telah dibuat Abraham di bawah asuhannya, Mourinho menegaskan Abraham masih bisa menjadi lebih baik dan potensinya akan terus berkembang.
“Tammy tahu, saya menolak untuk memuji dia. Karena dia bisa melakukan yang lebih baik dan dia tahu itu! Dia adalah pemain hebat dengan potensi untuk menjadi lebih besar lagi,” ujar Mourinho.
“Saya menolak untuk memuji dia! Dia perlu bekerja sekeras ini di setiap pertandingan, tidak hanya saat kami menghadapi Lazio atau berjuang untuk Final Eropa!”
Seperti diketahui, di semifinal melawan Leicester, sundulan Abraham di menit ke-11 akhirnya menjadi pembeda antara kedua tim pada malam itu dan mengamankan kemenangan agregat 2-1 atas tim besutan Brendan Rodgers.
"Tugas saya adalah aktif di sekitar kotak," kata Abraham sederhana kepada BT Sport. “Itulah tipe striker saya,” tambahnya.
“Setiap kali saya mengendus kesempatan, saya mencoba untuk mengambil kesempatan. Saya bukan yang terbaik dalam hal heading, tapi hari ini cukup bagus.”
Abraham sendiri tak menyangka jika bola datang kepadanya. Tetapi, dia tahu kapan harus bergerak dan melakukan tugasnya sebaik mungkin meski kesempatan tiba secara tak terduga.
Advertisement