Jadi Mualaf, Apa Agama Didi Kempot Saat Meninggal?
Media sosial tiba-tiba dihebohkan dengan sebuah foto yang diklaim merupakan jenazah Lord Didi Kempot. Dalam foto tersebut, sang maestro tampak berada di dalam peti jenazah berwarna putih tanpa dikafani, melainkan mengenakan jaz dan celana hitam lengkap dengan kaos tangan. Foto ini pun mengundang tanda tanya apa sebenarnya agama Didi Kempot?
Penelusuran Turnbackhoax.id, situs penelusuran anti Hoax, foto tersebut ternyata bukan jenazah Didi Kempot. Foto hoax itu diunggah dari akun twitter @lakiabiez.
Dalam unggahanya, akun yang menamakan diri sebagai Brave Heart itu menuliskan narasi "Hati2 membacakan kalimat lelayu kepada seseorang yg belum jelas aqidahnya.
Mmg kalo melihat dari kamus wikped satus agama ybs adalah Islam. Akan tetapi nama asli DK adalah Dionisius Prasetyo. (Seperti nama baptis). Menengok tatacara semayam jenazahpun tdk di kafani. Clear?".
Foto beserta cuitan di akun ini, kini telah dihapus disertai permohonan maaf bahwa foto tersebut ternyata bukanlah foto Almarhum Didi Kemppot. Namun di platform WhatsApp, hingga Rabu, 6 Mei 2020 siang, foto tersebut masih beredar dari group ke group.
Jika melihat secara langsung prosesi pemakaman yang dilakukan di Ngawi, Jawa Timur. Atau setidaknya dilihat dalam siaran langsung di televisi bisa diketahui bahwa peti jenazah Didi Kempot berwarna coklat bukan putih. Jenazah Didi Kempot juga tampak berbungkus kain kafan putih.
Bahkan, Didi Kempot juga sempat disalati di rumah keluarga istrinya sebelum akhirnya dibawa ke pemakaman umum Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Ngawi.
"Tadi disalatkan di rumah tapi cuma satu angkatan saja, karena ada pandemi. Setelah itu diberangkatkan menuju makam," ujar Blontank Poer, sahabat Didi Kempot menjawab pertanyaan apa agama Didi Kempot.
Blontang Poer juga memastikan prosesi pemakaman Didi Kempot dilakukan secara Islam karena Didi Kempot meninggal dunia dalam keadaan beragama Islam.
Blontank juga menjelaskan hal ini di laman Facebook pribadinya. Kata Blontank, jahil sekali orang-orang yang masih saja mengulik tentang keyakinan dan agama seseorang.
"Sungguh menyedihkan dapat telepon banyak orang menanyakan agama almarhum. Jahil amat orang mengulik keyakinan seseorang. Wong (orang) mendoakan kebaikan bagi orang tidak beragama sekalipun tidak dilarang kok," kata Blontank.
Blontank menegaskan bahwa Didi Kempot merupakan seorang muslim. Ia bukan hanya sekedar menegaskan lewat kata-kata, namun membuktikan lewat video dari para sobat Ambyar, panggilan untuk penggemar Didi Kempot. Dalam video tersebut para sobat Ambyar membacakan doa tahlil di depan pusara almarhum.
"Kalau Mas Didi Kempot bukan seorang muslim, yang jenazahnya disucikan, dikafani dan disalatkan, mana mungkin penggemar Mas Didi berani memimpin doa tahlil di pusaranya?," paparnya.
Terkait agama Didi Kempot ini, Ngopibareng.id beberapa waktu lalu juga pernah salat berjamaah bareng Didi Kempot saat menghadiri hari ulang tahun PKB di kantor DPP PKB Jakarta. Saat manggung di Ngopibareng PintuLangit, Prigen, Pasuruan pertengahan 2019 silam, Didi Kempot juga tampak menjalankan Salat Magrib kemudian Salat Isyak berjamaah dengan beberapa crew sebelum naik panggung.
Sekadar diketahui, Didi Kempot memang lahir dari keluarga Kristen sehingga nama lahirnya adalah Doinisius Prasetyo. Sejak lahir, Didi menganut Kristen mengikuti agama ibunya.
Namun sejak menikah dengan Yan Vellia, Didi Kempot mulai mempelajari Islam hingga akhirnya pada tahun 1997 Didi Kempot menjadi mualaf.
Kesaksian tentang agama Didi Kempot juga diungkapkan Gus Miftah, Pengasuh Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta. Menurut Gus Miftah, Didi Kempot bersama crew sering ikut mengaji di pondoknya.
"Aku nyekseni Mas, jenengan (Anda) orang baik. Atiku ambyar Mas, tapi aku kudu iklas," tulis Gus Miftah dalam akun Instagramnya.
Gus Miftah pun mengunggah video yang memperlihatkan Didi Kempot saat mengikuti pengajian di Pondok Pesantren Ora Aji yang dikelolanya, pada 26 Januari 2019. Di pengajian yang diselingi hiburan itu memperlihatkan bagaimana Didi Kempot amat menikmati pengajian di pondok yang banyak menampung masyarakat marjinal itu.
"Moho maaf saya tegaskan almarhum Didi Kempot adalah seorang muslim!!! Tolong jangan berdebat lagi dan mohon doa terbaik untuk beliau… Al Fatihah," tulis Gus Miftah melengkapi video yang dia unggah.
Yang pasti, apapun agama yang dianut Didi Kempot, karya-karya Lord Didi akan terus abadi di hati Sobat Ambyar Indonesia. Kebaikan dan jiwa sosialnya juga akan terus menginspirasi kita semua.