Mal Tangguh Matos Tracing Pengunjung Pakai Barcode
Malang Town Square (Matos) sudah diresmikan menjadi mal tangguh di Kota Malang. Pihak Matos pun sudah menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) protokol kesehatan, salah satunya yaitu tracing pengunjung.
Tracing pengunjung tersebut dilakukan dengan menggunakan sistem scan barcode. Setelah pengunjung melakukan scan barcode sebelum masuk mal, maka identitas pengunjung tersebut akan terdata secara otomatis.
"Kami bisa tahu orang ini alamatnya, namanya siapa, kita bisa tahu semuanya. Mal memberikan SOP protokol kesehatan melalui aplikasi itu, di dalam mal harus bagaimana," tutur Director Matos, Fifi Trisjanti, pada Selasa 23 Juni 2020.
Melalui scan barcode tersebut terang Fifi pihaknya juga bisa menghitung jumlah pengunjung yang memasuki mal. Jika sudah mencapai 50 persen dari kapasitas mal, maka pengunjung yang lain harus menunggu di luar.
"Kita bisa tahu, per jam ini berapa yang masuk, jadi kita tidak akan over. Kita bisa batasi berapa saja pengunjung yang masuk, agar physical distancing dalam Mal tetap terjaga, pengelola tidak usah mencatat manual," jelas Fifi.
Selain itu, pihak Matos juga menyediakan tempat cuci tangan, hand sanitizer dan tombol lift dengan sistem sensor tangan sehingga meminimalisir sentuhan.
"Jadi cuci tangan pakai sensor, hand soap pakai sensor, hand sanitizer juga, bisa dilihat. Jadi tidak perlu menyentuh lagi. Semua kita pakai sensor, Termasuk mau naik lift, kita coba pakai sensor," katanya.
Saat ini sudah ada empat mal tangguh di Kota Malang, yaitu, Transmart, Malang City Point, Mal Olympic Garden dan Matos.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata yang meninjau sarana dan prasarana protokol kesehatan di Matos mengapresiasi langkah yang dilakukan manajemen mal tersebut.
“Di mall tangguh ini sudah disediakan tempat khusus di dalam mall. Untuk mengistirahatkan pengunjung yang mengalami demam," tuturnya.
Dengan begitu, ungkap Leo pengunjung tidak perlu khawatir lagi jika berkunjung ke pusat keramaian. Tak lupa, dia mengingatkan agar pengunjung juga mematuhi protokol kesehatan dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Advertisement