Jadi Kontak Erat, Perdana Menteri Finlandia Kepergok Clubbing
Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin kepergok pergi clubbing beberapa jam setelah menteri luar negerinya positif Covid-19. Sanna Marin yang berstatus kontak erat seharusnya menjalani isolasi, berdasarkan peraturan terbaru Finlandia.
Kronologi
Sanna Marin diketahui berada di sebuah kelab malam pada Sabtu, 4 Desember 2021, di Helsinki, Finlandia. Sementara beberapa jam sebelumnya, menteri luar negerinya diketahui positif Covid-19.
Pada pembelaannya, Sanna Marin mengaku tak membawa telepon seluler, pada malam dia clubbing.
Setibanya di rumah, ia baru membaca teks yang masuk di ponselnya, dan segera mengambil tes Covid-19 pada Minggu, dengan hasil negatif.
Perdana Menteri Finlandia yang berusia 36 tahun itu pun menyampaikan permintaan maaf. "Saya meminta maaf, lantaran tidak paham harus melakukan isolasi," katanya lewat Facebooknya, diterjemahkan dari bbc.com.
Panduan Baru
Protokol kesehatan Finlandia menyebut jika seseorang telah menjalani dua kali vaksin dan menjadi kontak erat, mereka tak harus menjalani isolasi jika negatif Covid-19.
Namun panduan yang terpisah dan diberlakukan untuk pegawai pemerintahan merekomendasikan mereka agar membatasi kontak segera, jika menjadi kontak erat.
Di depan reporter di gedung parlemen, PM Finlandia mengaku tak dibekali dengan panduan baru ini. Ia mengambil tanggung jawab personal atas kurangnya informasi yang ia dapat dan meminta maaf atas tindakannya.
Hujan Kritik
Sejumlah majalah di Finlandia melempar kritik terhadap Sanna Marin. PM Finlandia itu terlihat berdansa di kelab malam hingga pukul 04:00 dini hari.
Partai oposisi juga melempar kritik dengan menyebut kecewa atas tindakan PM Finlandia. Seharusnya Sanna Marin menjadi contoh untuk melakukan isolasi dibandingkan clubbing di kelab malam. Mereka menyebut Sanna Marin melakukan tindakan "tidak bertanggungjawab".
PM Termuda
Sanna Marin menjadi Perdana Menteri Finlandia termuda ketika terpilih di tahun 2019. Kondisi Finlandia sendiri jauh lebih baik dalam memerangi Covid-19, dibandingkan negara lain di Eropa. Kini Finlandia memiliki catatan 196 ribu kasus dan 1.348 kematian akibat Covid-19.
Namun kasus Covid-19 meningkat di September, dengan peningkatan rata-rata 1.000 kasus per hari. Finlandia juga mengumumkan telah menemukan adanya varian Omicron.