Surabaya Raya Jadi Episentrum Corona
Angka sebaran virus corona melonjak. Diketahui, pasien positif Covid-19 di Kota Surabaya sebanyak 228 orang, Kabupaten Sidoarjo 45 orang, Lamongan 25 orang dan Kabupaten Gresik 18 orang.
Cemas dengan kondisi tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta daerah-daerah tersebut untuk lebih serius lagi dalam menghentikan mata rantai sebaran Covid-19.
Daerah-daerah yang dijuluki Surabaya Raya oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur tersebut, menurut data persebaran covid-19 hingga Selasa 14 April 2020, merupakan episentrum persebaran Covid-19 di Jatim. Total, ada 316 orang dari Surabaya Raya yang positif covid-19.
Khofifah mengatakan, pihaknya saat ini sedang menanti seperti apa langkah-langkah nyata dari Surabaya Raya. "Kita butuh detail langkah pencegahan dan penghentian penularan Covid-19 secara terukur dari Surabaya Raya. Kita menunggu langkah-langkah terukur dari Surabaya Raya. Surabaya seperti apa, Sidoarjo seperti apa, dan lainnya," kata Khofifah.
Menurut Khofifah, saat ini pihaknya sudah mendapatkan informasi bahwa Surabaya Raya sedang melakukan konsolidasi gugus tugas penanganan Covid-19 dengan Sekdaprov Jawa Timur. Mereka sudah menggelar pertemuan antar Sekda.
"Saat ini kita tunggu, mudah-mudahan malam ini atau besok sudah bisa dapat updatenya. Kita minta harus melakukan ikhtiar secara sifnifikan dan terukur untuk bisa menghentikan proses penyebaran covid-19," tutur Khofifah.
Sementara itu, Sekdaprov Jatim Heru Tjahjoni mengatakan, saat ini belum ada kabupaten/kota yang mengajukan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayahnya. Namun, dia masih melakukan koordinasi dengan Pemkot Surabaya, Pemkab Sidoarjo, dan Pemkab Gresik terkait langkah mereka selanjutnya.
"Jadi, ini sedang kami koordinasikan kemungkinan-kemungkinan akan dilakukan PSBB dan lainnya. Tapi saat ini belum. Namun, hal-hal yang sifatnya seperti PSBB yakni pembatasan dan lainnya kan sudah dilakukan di Kota dan Kabupaten tersebut,” kata Heru.
Advertisement