Jadi Carateker, Bejo Dapat Tantangan Dua Laga Berat
Bejo Sugiantoro resmi menjadi carateker Persebaya, usai Djajang Nurdjaman dipecat sebagai pelatih setelah hasil seri 2-2 lawan Madura United.
Usai memimpin latihan di lapangan Polda Jatim, Senin 12 Agustus 2019 sore tadi, Bejo mengatakan tugasnya saat ini berat. Karena dihadapkan dengan dua laga suit.
Persebaya pada 15 Agustus 2019 melakoni pertandingan away ke markas Arema FC. Kemudian pada 24 Agustus Bajul Ijo menjamu Persija Jakarta.
"Dua pertandingan ke depan ini sulit, kami harus away ke Malang dengan kondisi tim seperti ini. Tapi dengan bantuan temen-teman pelatih, akan saya maksimalkan," kata Bejo.
Bejo menambahkan, kondisi ini pernah dialami sebelumnya. Saat itu ditunjuk menjadi carateker dalam menghadapi Persela Lamongan. Hanya saja, lawan tersebut bukan laga penuh rivalitas.
"Sama tahun lalu saya harus bertemu dengan legend Aji Santoso. Tapi itu bagian dari hidup. Bedanya dengan kali ini dua tim lawan kami punya rivalitas tinggi," kata Bejo.
Pelatih dan juga legenda hidup Persebaya ini menambahkan saat ini kondisi mental pemain belum stabil. Sebab setelah pertandingan kemarin kondisi pemain kembali turun.
"Ini pertandingan rivalitas. Jadi kami akan tingkatkan kembali mental pemain," ujar dia.
Diketahui, usai menghadapi Madura United dengan skor 2-2. Malamnya Djanur resmi di depak dari kursi pelatih Persebaya.
Alasan manajemen tak memperpanjang pelatih asal Majalengka itu berdasarkan catatan buruknya dengan lima kali hasil seri di kandang. Selain itu selama kompetisi Liga 1 2019, Persebaya baru meraih tiga kali kemenangan. (hrs)