Jadi Bupati Terpilih, Ipuk Siap Penuhi Janji Politiknya
Ipuk Fiestiandani Azwar Anas berkomitmen unutk memenuhi janji politiknya setelah KPU Banyuwangi secara resmi menetapkan pasangan calon nomor urut 02, Ipuk Fiestiandani -Sugirah sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih dalam Pilkada Banyuwangi 9 Desember 2020 lalu.
Penetapan ini tertuang dalam Keputusan KPU Banyuwangi Nomor 15/HK.03.1-Kpt/3510/KPU-Kab/II/2021 Tentang Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi Tahun 2020.
Penetapan ini dilakukan dalam Rapat Pleno Terbuka penetapan Calon Terpilih Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi tahun 2020. Rapat Pleno ini digelar di salah satu hotel di Jl. S. Parman, Banyuwangi, Kamis, 18 Februari 2021.
“Hari ini kita melaksanakan penetapan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati banyuwangi. Sesuai dengan Putusan MK (Mahkamah Konstitusi) bahwa gugatan pemohon ditolak, sehingga hari ini kita bisa melaksanakan penetapan,” tegas Ketua KPU Banyuwangi, Dwi Anggraini.
Setelah penetapan ini, lanjut Dwi Anggraini, tugas KPU Banyuwangi dalam pilkada 2020 sudah selesai. Menurutnya, tugas KPU Banyuwangi hanya mengawal sampai tahapan penetapan. Surat Keputusan penetapan juga sudah diserahkan kepada Pasangan calon terpilih, DPRD Banyuwangi, serta perwakilan partai politik.
“Tugas kami hanya mengawal sampai penetapan. Untuk pelantikan menjadi ranah pemerintah daerah, DPRD Banyuwangi dan pemprov. Informasi yang kami terima akhir Februari ini akan dilakukan pelantikan,” tegasnya.
Ditemui usai penetapan, Bupati Banyuwangi terpilih, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas mengaku lega telah ditetapkan sebagai bupati terpilih. Dia mengaku tidak menyangka ada proses tambahan dalam pilkada ini, yakni proses gugatan di MK.
Tapi, kata dia, ini memang proses yang harus dijalani. Dia berharap semuanya bisa berjalan lancar dan berakhir dengan bahagia karena tantangan ke depan bisa sangat berat.
“Seperti yang disampaikan Pak Anas, bahwa zamannya berbeda, maka tantananganya akan berbeda pula. Maka kami harus tetap memasang kuda-kuda untuk siap melawan tantangan ini,” katanya.
Sambil menanti pelantikan, dirinya akan banyak belajar dari beberapa bupati lain, terutama pemimpin perempuan yang sudah sukses menjadi kepala daerah. Dirinya juga akan terus menggali potensi yang ada di Banyuwangi dan terus berinovasi agar masyarakat yang sudah memilihnya tidak kecewa dengan piihannya.
“Karena itu janji-janji politik juga harus kita siapkan agar ketika kami dilantik, kami sudah bisa memberikan gambaran pada masyarakat tahapan-tahapan yang akan kami lakukan sebagai janji politik kami kepada masyarakat,” ujarnya.
Dia pun berjanji akan melakukan komunikasi dengan Yusuf Widyatmoko-Gus Riza. Dirinya juga sudah berkunjung ke kediaman Yusuf Widyatmoko. Dia juga akan mengakomodir program dari pasangan 01.
“Karena saya rasa semua visi misi ini baik, sehingga mungkin nanti akan ada beberapa yang kita akomodir. Pastinya nanti akan ada komunikasi dengan teman-teman dari tim 01,” ungkapnya.
Senada dengan Ipuk, Wakil Bupati terpilih, Sugirah, menyatakan dirinya bersama Ipuk akan berusaha maksimal untuk segera memulihkan perekonomian di Banyuwangi. Salah satunya adalah melanjutkan program yang sudah dilaksanakan Bupati sebelumnya, program dari kita dan dari pasangan 01 juga akan disandingkan untuk melengkapi kebutuhan masyarakat Banyuwangi.
"Karena bagaimanapun, menurutnya, pasangan 01 juga memiliki program yang baik," kata Sugirah.
“Maka yang baik itu akan kita sandingkan dan itulah yang nanti akan kita suguhkan kepada rakyat Banyuwangi. Maka akan lengkaplah proram kita membangun Banyuwangi untuk kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Mengenai solusi dari keterbatasan anggaran Banyuwangi, Sugirah mengaku akan melakukan pembangunan dengan menerapkan skala prioritas sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang paling penting.
“Tentunya skala prioritas yang sesuai kebutuhan rakyat akan kita utamakan lebih dulu dalam rangka untuk memulihkan kebutuhan pereokonomian di Banyuwangi,” pungkasnya.