Jabatan Baru Risma, Suko Widodo: Ia Harus Lebih Hati-Hati
Pengamat Komunikasi Pemerintahan Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya, Suko Widodo menilai penunjukkan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial (Mensos), merupakan bentuk kepercayaan yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo.
“Bu Risma menjadi Mensos itu sebetulnya lebih banyak pada trust,” kata Suko.
Menurutnya, rasa kepercayaan tersebut bisa muncul lantaran kinerja Risma selama dua periode memimpin Kota Surabaya. Terlebih Risma selama ini terframming sebagai pemimpin daerah yang pro dengan rakyat.
“Jadi trust diambil Bu Risma sejauh mempunyai ketegasan-ketegasan dan tidak kompromi, misalnya terhadap kelambanan bekerja. Jadi kinerjanya harus sangat bagus,” jelasnya.
Suko mengatakan, jabatan Mensos merupakan jabatan strategis bagi Risma untuk kemudian hari. Akan tetapi, hal tersebut juga harus diimbangi dengan adaptasi terhadap lingkungan kerja yang baru.
Jangan sampai Risma secara penuh mengcopy-paste cara bekerja di Surabaya dengan di Kementerian Sosial. Sebab, dua lembaga itu memiliki ruang lingkup dan ruang kerja yang agak berbeda.
“Basic Bu Risma itu teknik. Artinya jika berada di ruang sosial maka pendekatan harus dilakukan adalah sosial. Bu Risma harus menyesuaikan untuk mendapatkan hasil yang bagus,” ungkapnya.
Adaptasi yang dilakukan Risma nantinya bisa berpengaruh pada pola penyelesaian problem kompleks di tubuh Kementrian Sosial (Kemensos). “Nah problem sosial sangat cair, penuh etnik dan butuh wawasan luas, serta tidak bisa main gradak saja,” jelasnya.
Tak hanya itu, Risma juga harus berhati-hati dalam menjalankan tugasnya di jabatan yang baru ini, sehingga bisa meredam potensi munculnya permasalahan.
Terkait pemberantasan korupsi, ia menilai Risma punya kapasitas yang bagus selama memimpin Kota Surabaya. Berdasarkan hal tersebut, Suko yakin jika Risma mampu mensterilkan Kemensos dari tindak korupsi.
“Kalau lihat reputasi beliau, saya sangat percaya dalam konteks ketegasan korupsi dan pungli. Pada posisi itu bagus sekali. Sosok Risma punya kekuatan memimpin dalam situasi seperti itu,” pungkasnya.
Advertisement