J.K Rowling dan Elon Musk Dituntut Petinju Imane Khelif Isu Transgender
Nabil Boudi mengungkap, petinju putri Aljazair Imane Khelif, akan menuntut Elon Musk, pemilik Tesla dan aplikasi X, dan J.K Rowling, penulis Harry Potter ke otoritas Pracis. Imane Khelif merasa dirundung di dunia maya, terkait isu gendernya di Olimpiade 2024 Paris.
Kedua pesohor itu sempat membuat cuitan yang menyudutkan peraih emas kelas 66 kg itu. Ia disebut petinju laki-laki yang turun di nomor putri. Cuitan ini dibuat sesaat setelah petinju Italia, Angela Carini mundur dalam laga 16 besar. Ia menyerah setelah tarung 46 detik.
Berdasarkan hasil tes Asosiasi Tinju Dunia di Kejuaraan Dunia tahun lalu, petinju 25 tahun itu disebut punya kromosom XY atau seperti laki-laki. Serangan online kemudian dialami Khelif. Banyak yang menyudutkannya, termasuk Elon Musk, J.K Rowling, hingga calon presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
J.K Rowling menyebut sedih melihat laki-laki (yang dimaksud Imane Khelif) memukuli perempuan. Sementara Elon Musk sempat nimbrung dalam cuitan Donald Trump, yang berjanji akan melarang laki-laki turun di nomor putri, yang disebut bermaksud menyerang Imane Khelif.
"Trump juga men-tweet, jadi apakah dia disebutkan dalam gugatan kami atau tidak, dia pasti akan diperiksa sebagai bagian dari penuntutan," ujar Nabil Boudi.
Imane Khelif tak terpengaruh dengan hujatan itu dengan tetap bertarung di Olimpiade Paris 2024 hingga memenangkan medali emas di nomor 66 kg.