Polisi Jamin Keselamatan Pemain dan Official Persebaya di Malang
Polda Jawa Timur sudah mengeluarkan izin pertandingan Persebaya kontra Arema FC, pada pekan ke-14 Liga 1 2019, di Stadion Kanjuruhan Malang, Kamis 15 Agustus 2019. Kepala Bidang Humas Polda Jatim, Kombes Pol, Frans Barung Mangera memastikan jika laga Derbi Jawa Timur tetap akan digelar.
"Pengamanan izin Persebaya lawan Arema sudah keluar dan pertandingan tetap akan berlangsung, bahwa izin tersebut akan dilakukan pengamanan," kata Barung di Mapolda Jatim, Selasa 13 Agustus 2019.
Mengenai jumlah personel yang akan diturunkan, Barung masih belum menyebutkan. Namun aparat kepolisian menjamin pengamanan terbaik di laga penuh rivalitas itu.
"Personel belum diputuskan berapa jumlah yang akan kami turunkan, karena juga melihat kondisi. Pastinya Polda Jatim akan mengirim anggota untuk membantu pengamanan di sana (Malang)," tambah dia.
Selain itu, saat ditanya mengenai kabar Persebaya dilarang menginap di Malang, Barung menegaskan bahwa hal itu tidak benar. Ia mengatakan Persebaya bisa bermalam di sana jelang pertandingan berlangsung.
"Itu kan hanya isu saja. Official team Persebaya akan kita amankan secara penuh, dan itu tanggung jawab polisi. Jadi tidak ada gangguan orang luar yang bisa mengancam seseorang," ujar Barung.
Belajar dari laga Arema FC saat menjamu Persib Bandung, pada 30 Juli 2019. Saat itu pemain dan official team Maung Bandung itu diganggu oleh beberapa oknum suporter Arema FC, Aremania.
Sekelompok orang tak dikenal mengganggu jam tidur tim Persib Bandung dengan menyalakan petasan dan berteriak-teriak. Hingga saat melakukan official training sebelum pertandingan, mereka juga mendapat perlakuan tak mengenakan dengan dilempari petasan.
Namun jelang pertandingan Persebaya melawan Arema FC pada Kamis mendatang, Polda Jatim memastikan hal tersebut tidak akan terulang. Apalagi momen pertandingan menjelang hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-74.