IWPI Jatim Ekspresikan Kasih Ibu Lewat Pameran Lukisan MoMiracle
'Ibu' satu kata ini memang memiliki banyak makna dan kesan mendalam pada semua orang. Menunjukan kecintaan, kerinduan dan memori tentang ibu, Ikatan Wanita Pelukis Indonesia (IWPI) Jawa Timur mengelar pameran lukisan bertajuk 'MoMiracle' (keajaiban ibu).
Sebanyak 34 karya dari 34 pelukis ditampilkan di Galeri Paviliun House of Sampoerna. Uniknya, peserta pameran tidak semuanya merupakan pelukis murni. Tapi adapula yang berprofesi sebagai guru, pensiunan PNS, dan lainnya.
"Pameran ini merupakan wujud dari kerinduan, kecintaan, romantisme dan kerinduan mengenai ibu. Yang di personifikasikan para pelukis dengan karakter, gaya dan juga media yang berbeda-beda," ujar Ketua Pelaksana Pameran MoMiracle, Aimee Tri, Rabu 11 Desember 2019.
Meskipun bertema tentang ibu, tutur Aimee, lukisan yang ditampilkan tidak melulu menampilkan sosok ibu.
"Para pelukis dalam hal ini bebas mengekspresikan perasaanya masing-masing. Ada tentang suasana pemandangan yang pernah dikunjungi dengan ibu, adapula suasana pedesaan di mana tempat ibunya tinggal. Jadi sangat variatif," jelas Aimee.
Aimee sendiri dalam pameran ini menunjukan karyanya yang berjudul 'Cinta Tanpa Syarat'. Ia menjelaskan, bila biasanya seseorang mengungkapkan rasa sayangnya pada ibu, tapi dirinya memilih mengungkapkan rasa cintanya pada anaknya yang terlahir istimewa.
"Kalau biasanya kita mengungkapkan rasa cinta pada ibu kita. Dalam lukisan ini saya memilih mengekpresikan rasa cinta saya pada anak saya, yaitu cinta tanpa syarat," ceritanya.
Senada dengan Aimee, Avy Salma, pelukis paling muda dalam pameran ini juga mengungkapkan rasa sayangnya pada adiknya lewat lukisan.
"Lukisan ini berjudul Hope bercerita tentang harapan, doa, serta cinta seorang perempuan muda yang nantinya akan menjadi seorang ibu. Tapi masih tetap ingat dan bisa diandalkan untuk keluarga, dalam hal ini adik saya yang terlahir istimewa," kata pelukis berusia 19 tahun ini.
Pameran yang dipersiapkan selama 6 bulan ini akan dibuka secara resmi pada Jumat, 13 Desember 2019 sampai 11 Januari 2020.
Melalui pameran ini Aimee dan IWPI Jawa Timur berharap, pameran ini bisa menjadi penghargaan kepada kasih ibu dan semua perempuan dengan berbagai latar profesi dan usia bisa terus berkarya dan bermanfaat bagi kesenian Jawa Timur.
Advertisement