Iwan Fals Bicara Soal Reuni 212
Musisi Iwan Fals ikut mengomentari aksi reuni 212 yang digelar PA 212, FPI, GNPF Ulama, dan beberapa kelompok Islam di Monumen Nasional (Monas) pada Senin, 2 Desember 2019.
Pemilik nama asli Virgiawan Listanto ini memaknai aksi reuni 212 sebagai kegiatan yang baik. Pelantun 'Bongkar' itu menuliskan hal yang dapat memiliki dua tafsir. Pertama, tulisannya dapat ditafsirkan sebagai persetujuan terhadap kegiatan itu apabila dilakukan secara aman, bersih dan tidak merusak kepentingan publik.
Sedangkan di satu sisi, cuitannya juga seakan mengimbau agar para peserta tidak melakukan aksi yang dapat merusak fasilitas serta mengganggu keamanan di lokasi tersebut.
“212 merayakan kesadaran, kebersamaan, kelembutan, kasih sayang, kebersihan, semangat kerinduan kepada Sang Maha, merayakan rumput yang tak diinjak, gedung-gedung dan fasilitas umum yang tak dirusak, aparat keamanan dan rakyat yang rukun, begitupun dengan umaro dan Ulamanya, saya Sepakat,” tutup sang pelantun lagu Manusia Setengah Dewa ini.
Cuitan itu pun ramai ditanggapi para pengguna Twitter. Sebagian dari mereka setuju dengan ucapan Iwan Fals, namun ada pula yang menyebut jika kalimat yang dilontarkan Iwan Fals adalah sebuah sarkasme.
Sementara itu, tak sedikit pula yang mengimbau agar musisi 58 tahun itu menghadiri acara Reuni 212. Mereka juga menyebut jika Iwan Fals dapat menjadi pengisi acara tersebut, maka impiannya dapat tercapai.
“Ayo dong yang PA 212, undang bang @iwanfals biar dapat mewujudkan mimpinya untuk menyanyikan Indonesia Raya full stanza dengan 2juta penonton. Pasti keren.... Hi...hi,” ujar netizen yang lain.