Iwan Budianto Mundur dari CEO Arema FC
Iwan Budianto resmi menanggalkan jabatannya sebagai CEO Arema FC setelah Kongres Tahunan PSSI 2019 di Nusa Dua Bali, memutuskan Iwan Budianto dikembalikan sebagai Wakil Ketua PSSI, dan secara otomatis jabatan Kepala Staf Ketua PSSI yang ia sandang selama era Edy Rahmayadi pun tak lagi berlaku.
Posisi ini sebetulnya sebetulnya bukan jabatan baru yang disandang Iwan. Pasalnya, sesuai dengan hasil voting pencalonan Wakil Ketua PSSI pada Kongres Luar Biasa November 2016 silam, Iwan memang seharusnya menempati pos tersebut karena ia mendapatkan suara terbanyak kedua setelah Joko Driyono.
Namun dalam perjalanannya, Iwan yang saat itu seharusnya menjadi Wakil Ketua PSSI bersama Jokdri justru ditempatkan sebagai Kepala Staf Ketua PSSI agar tidak tumpang tindih.
Keputusan Iwan mundur dari CEO Arema FC didasari komitmennya memajukan PSSI. Selain itu, IB juga mencoba memahami dinamika publik yang berkembang pesat terkait persepsi adanya konflik kepentingan lantaran jabatan ganda yang ia emban.
"Saya kembali tegaskan bahwa saya sudah tidak aktif dalam pengelolaan di Arema FC," katanya dalam keterangan resmi, Senin 21 Januari 2019. Meskipun dalam badan hukum kepemilikan Klub Arema FC, IB sampai saat ini masih tercatat sebagai salah satu pemegang sahamnya.
IB menyatakan, bahwa keputusan tersebut ia ambil demi menjaga integritasnya sebagai pengurus PSSI sekaligus PSSI sebagai federasi sepak bola Indonesia.
Setelah mundurnya Edy Rahmayadi, IB mengaku memiliki motivasi tersendiri. Sebab, pengembalian jabatannya sebagai Wakil Ketua PSSI mendampingi Joko Driyono selaku Plt Ketua Umum PSSI, Iwan menyadari banyaknya tantangan yang harus ia jawab.
IB sendiri berjanji akan memaksimalkan waktu tenaga dan pikirannya di PSSI sebagai bentuk tanggung jawab moral kepada para voters yang memilihnya.
IB sendiri meyakini Arema FC sebagai klub profesional mampu menjalankan pengelolaannya sesuai program yang disusun sekaligus memenuhi target yang dicanangkan lantaran ditangani para profesional.
Tak lupa, IB memohon doa restu serta saran dan masukan dari seluruh masyarakat bola Indonesia agar dalam mengemban tugas di PSSI membawa kebaikan dan berprestasi.