Iwan Budianto Ingin Timnas U-22 Belajar dari Tim yang Matang
Timnas Indonesia U-22 meraih hasil imbang 1-1 saat berhadapan dengan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu 10 Februari 2019. Manajer Timnas U-22, Iwan Budianto mengaku puas dengan hasil itu.
"Kami mau maksimal di semua laga setelah ini. Tim ini kami siapkan ujungnya untuk Sea Games 2019. Namun untuk AFF dan AFC kami juga pengen maksimal dan juara" katanya usai laga.
Iwan mengaku sengaja melakukan uji coba melawan tim yang telah matang. Setelah menghadapi Bhayangkara FC dan Arema FC, selanjutnya tim Garuda Muda bakal menjajal kekuatan Madura United.
"Kami sengaja menggelar uji coba dengan tim yang sudah matang. Bhayangkara ada tim juara liga sebelumnya, Madura dan Arema juga tim yang bagus. Kita akan lihat seperti apa nanti hasilnya," ungkapnya.
Mantan CEO Arema FC ini mengaku sengaja mencari tim dengan pemain yang matang. Sebab, mencari lawan yang selevel secara usia di Indonesia diakuinya tidak akan memberikan tekanan yang berarti kepada timnas U-22.
"Seperti tadi lawan Arema dengan kualitas pemain asingnya pemain kami mampu mengimbangi. Tiga kali uji coba ini untuk memberikan tekanan kepada pemain kami agar mereka percaya diri menghadapi pemain di level apapun," bebernya.
Sementara itu, Pelatih Timnas U-22, Indra Sjafri mengaku beberapa pemainnya terlihat canggung saat berhadapan dengan Arema dihadapan ribuan Aremania di tribun stadion.
"Ini suatu hal luar biasa yang kami dapat. Bukan masalah kalah dan menang. Pressure secara teknis dari Arema dan suasana penonton membuat pemain banyak belajar. Ini yang kita dapat," pungkasnya.