Ivana Yoana Bela Adiknya, Agnes Terkait Penganiayaan David Ozora
Ivana Yoan, kakak dari anak yang berkonflik dengan hukum, Agnes alias AGH, buka suara terkait penganiayaan yang melibatkan adik perempuannya. Dalam video eksklusif berdurasi dua belas menit di kanal YouTube Najwa Shihab, Ivana Yoan ingin meluruskan dan memberikan pandangan dari sisi adiknya terkait kasus penganiyaan Mario Dandy Satrio (MDS) terhadap David Ozora (DO) hingga koma.
Menurut Ivana Yoan, kronologi kejadian dari sisi Agnes belum mendapat perhatian dan tempat untuk bicara. Ia mengaku tak ingin terekspos media, namun di tengah gempuran isu-isu media yang semuanya menyudutkan Agnes, dirinya kemudian berani untuk bicara.
“Jadi sebenarnya, MDS ini mengetahui perilaku tak menyenangkan yang dilakukan oleh D kepada AGH, itu melalui saksi APA,” jelas Ivana Yoan.
“Jadi ini untuk mengklarifikasi bahwa sebenarnya bukan AGH yang memberitahu MDS terkait perilaku tidak menyenangkan tersebut,” sambungnya.
Masih menurut Ivana Yoan, Mario Dandy Satrio begitu mengetahui perbuatan tidak menyenangkan yang dilakukan oleh David Ozora kepada Agnes, anak Rafael Alun Trisambodo itu selalu meminta untuk bertemu dengan korban.
Dan terkait kartu pelajar yang sebelumnya dikatakan hanya sebagai alibi saja, Ivana Yoan menjelaskan bahwa pengembalian kartu tersebut sudah direncanakan oleh Agnes jauh sebelum penganiayaan terjadi.
Pada hari pertemuan David Ozora dan Mario Dandy Satrio, Agnes sempat mengulur pertemuan keduanya dengan cara pergi ke salon.
“Selama AGH treatment, ternyata MDS memanggil temannya yang inisialnya S. Sebelum sampai di mall, ternyata MDS dan L sudah mempunyai pembicaraan sendiri,” tambah Ivana Yoan.
“Jadi S ini berkata kepada MDS, ‘wah parah sih, kalau gua jadi loe gua gak terima, pukulin aja, parah tuh!’, dan ini juga sudah dikonfirmasi melalui berita acara pemeriksaan,” lanjutnya.
Ivana Yoan sebut Agnes Melihat David Push Up
Saat diperjalanan menuju David Ozora, dikatakan Ivana Yoan bahwa tidak ada pembicaraan apapun di dalam mobil yang mereka tumpangi.
"Benar AGH mengembalikan kartu pelajar, yang kemudian AGH disuruh pergi meninggalkan MDS dan D. AGH pun mengambil minum di mobil, setelah ia balik ternyata D sudah dalam keadaan push up. MDS menyuruh D untuk push up,” sambungnya.
“Kemudian MDS menyuruh S untuk merekam aksi yang dilakukan oleh D dengan isyarat tubuh untuk merekam dengan handphone yang MDS punya,” jelasnya.
Shane Oper HP Mario Dandy Satrio ke Agnes
Dalam penjelasannya, Ivana Yoan menyebut adiknya tidak ikut merekam. Tersangka Shane seperti mengoper handphone Mario Dandy Satrio ke Agnes karena Shane pada saat itu ingin menghampiri korban.
“AGH sama sekali tidak menunjukkan ekspresi senang, dan malah sebaliknya ia takut makanya refleksnya mengalihkan pandangan,” tegas kakak Agnes tersebut.
“Terkait isu selfie yang beredar, itu tidak benar. Ini pun disaksikan langsung oleh ibu dari R yang pada saat itu melihat AGH menopang kepala D dan membisikkan agar tenang dan mengatur nafas,” tutupnya.