Ivan Rakitic: Saya Bukan Sekarung Kentang
Gelandang serang Barcelona melontarkan protes keras pada klubnya, Barcelona. Ia mengatakan, bahwa dirinya bukanlah sekarung kentang yang bisa dipaksa untuk pindah ke klub lain semaunya.
Diketahui, Rakitic sempat dipaksa keluar dari klub lantaran tak masuk dalam proyek yang dibangun Barcelona musim lalu. Namun Rakitic tetap bertahan di klub raksasa Catalan itu lantaran Barca tak menemukan klub yang bersedia membayar biaya transfer untuk pemain Kroasia tersebut.
"Saya mengerti situasinya, tetapi saya bukan sekarung kentang yang bisa Anda alihkan," kata pemain berusia 32 tahun itu kepada Mundo Deportivo dikutip dari The Guardian.
“Saya ingin berada di tempat yang saya inginkan dan dihormati. Jika itu ada di sini, maka saya akan senang, tetapi jika itu di tempat lain, maka saya akan menjadi orang yang memutuskan ke mana saya pergi, bukan orang lain.”
Rakitic mengkonfirmasi bahwa ia menolak pindah ke Paris Saint-Germain tahun lalu sebagai bagian dari kesepakatan untuk membawa Neymar kembali ke Nou Camp. Dia juga mengatakan tentang kekecewaannya karena kehilangan tempatnya di tim musim ini, tetapi ia bertahan karena kontraknya yang baru berakhir pada 2021.
Rakitic tak mendapatkan perpanjangan kontrak dari Barca. Artinya, jika masa kontraknya berakhir, Barca tidak akan memperoleh biaya transfer jika ada klub yang bisa menampung pemain yang berhasil membawa Kroasia menjadi runner-up Piala Dunia 2018 itu.
“Tahun lalu adalah yang terbaik dari enam musim yang saya miliki di sini. Dan saya merasa terganggu dengan cara saya diperlakukan. Saya sangat terkejut dan saya tidak memahaminya. Tapi hasilnya belum yang terbaik, dan saya belum bermain banyak. Itulah sebabnya saya merasa sakit, ”katanya.
“Saya mengalami paruh pertama musim yang sangat aneh, itu sangat tidak nyaman dan mengejutkan bagi saya. Tapi saya harap saya bisa menyelesaikan kontrak tahun terakhir ini.”
Barcelona saat ini berada di puncak klasemen La Liga yang ditangguhkan tanpa batas waktu karena pandemi Covid-19. Ini akan menjadi akhir buruk bagi Rakitic jika kompetisi tak bisa dilanjutkan. Ia akan keluar dari Barcelona tanpa menunjukkan penampilan terbaiknya.