ITTS Surabaya Kembangkan Truk Bertenaga Listrik dengan Smart ID
Guna mengurangi pengunaan bakan bakar untuk truk. Tim riset pengembangan kendaraan listrik Autonom Institut Teknologi Telkom Surabaya (ITTS) membuat inovasi truk listrik.
Truk listrik yang dibuat dengan kerjasama bersama PLN ini memiliki spesifikasi, antara lain kecepatan 40 km/jam, kapasitas baterai 10 kwH (105 V dan 96 Ah), motor listrik 50 kW, sistem penggisian daya (charging) 2-3 jam serta dilengkapi "smart" ID yang berfungsi untuk menyalakan truk listrik.
"Inovasi ini tergolong baru. Kami membuat ini karena melihat antrian truk yang mengisi bahan bakar bisa sampai berhari-hari baru mendapatkannya, lalu kami berpikir bila nanti bahan bakar tidak ada maka akan sangat kesusahan. Untuk itu kami kembangkan truk listrik sebagai alternatif," ujar Rektor ITTS, Tri Arief Sardjono.
Rektor yang akrab disapa Tri ini mengungkapkan bahwa truk listrik ini juga dilengkapi timbangan digital untuk mengetahui bobot muatan truk. "Jadi tidak perlu khawatir overweight atau kelebihan muatan, karena hasilnya akan ketahuan dan bisa langsung diakes," ungkanya ditemui Rabu, 22 September 2021.
Truk listrik yang dibuat dalam waktu 6 bulan ini hanya memerlukan waktu 2 sampai 3 jam untuk mengisi baterai secara penuh. Ini karena kapasitas baterai yang masih tergolong kecil.
Saat ditanya mengenai berapa jarak yang bisa ditempuh dengan kapasitas baterai. Tri belum bisa mengungkapkan secara pasti sebab kapasitas jarak dipegaruhi beberapa faktor, seperti beban muatan dan lainnya. "Untuk kapasitas jarak belum diuji kalau full carge bisa menempuh berapa meter. Karena bergantung dari beban dan banyak faktor lainnya," ucapnya.
Ia menambahkan, truk listrik yang dikembangkan ITTS saat ini mengunakan truk bekas tahun 1990. "Jadi tidak perlu truk baru, truk tidak terpakai bisa dirakit lagi dengan teknologi terbaru. Kita harus optimalkan," imbuhnya.
Disamping itu, Josepan Alveius Bayuaji, salah satu mahasiswa yang ikut dalam proyek ini mengatakan, tantangan dalam pembuatan truk listrik ini ialah pemasangan baterai. "Salah satu kendalanya pemasangan baterai, kami harus benar-benar memasanganya dengan tepat," kata mahasiswa jurusan Teknik Elektro Semester 5 ini.