ITS Luncurkan Kapal Boat Tanpa Awak
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya meluncurkan inovasi kapal pintar yang diberi nama intelligent BOAT (i-Boat). Peluncuran dan simulasi i-boat dilakukan di PT Galangan Kapal Madura, Selasa, 29 September 2020.
Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari mengatakan, i-Boat buatan ITS ini merupakan boat tanpa awak atau tidak perlu dikendalikan secara langsung oleh manusia.
"I-boat bisa dikendalikan lewat aplikasi oleh satu orang saja. Dalam I-Boat sudah terpasang teknologi intelegent dan JPS yang bersolusi tinggi," katanya, Selasa, 29 September 2020.
Azhari menyebutkan, ada 41 peneliti yang terdiri dari dosen dan mahasiwa yang tergabung untuk mewujudkan i-Boat ini.
"Fungsinya i-Boat ini, antara lain untuk evakuasi bencana, penyaluran logistik untuk pulau-pulau kecil yang jarang dilewati kapal besar, dan untuk kegiatan yang mengancam seperti survei bawah laut, karena jika mengunakan manusia akan beresiko tinggi," imbuhnya.
Dari sisi fitur operasional, ini dirancang dapat diperintah untuk menuju lokasi koordinat tertentu yang sudah ditetapkan sebelumnya. Jika terdapat koneksi internet di wilayah operasionalnya, pengguna dapat menggunakan i-Boat ini melalui aplikasi user interface, baik yang bersifat web-based maupun yang beroperasi melalui gadget android (smart-phone).
Sementara, Tri Achmadi PhD, koordinator konsorsium penelitian i-Boat menjelaskan, I-boat dilengkapi kamera yang cangih, sehingga apabila layar menangkap sesuatu yang mencurigakan dan perlu ditolong, I-boat akan mengutamakan yang harus ditolong.
"Seperti saat simulasi ada kotak yang jatuh, tetapi di waktu bersamaan layar juga menangkap adanya orang yang tenggelam. i-Boat mengutamakan menolong orang dulu. Setelah tugas selesai kapal akan menepi kembali ke dermaga. Kapal ini juga akan sangat berguna bagi evakuasi bencana alam," kata Tri ditemui di lokasi acara.
Tri menjelaskan, i-Boat dapat berlayar hingga sejauh 10 kilometer dan bisa menangkap gambar sejauh 1 kilometer.
"Kapal sudah kita desain cangih terhadap lingkungan saat gelombang tinggi dia tidak tenggelam dan bisa tembus segala cuaca. Terus ini tidak berawak, tidak khawatir mabok laut," katanya.
Dalam pengembangan penelitian tahap berikutnya, i-Boat akan memiliki fitur berupa pemanggilan dan penetapan koordinat tujuan dapat dilakukan untuk areal laut yang lebih luas.
"Kapal pintar i-Boat akan terus dikembangkan untuk meningkatkan kemampuan navigasi, aspek keselamatan pelayaran, serta pengembangan ke arah Smart and Safe Mobility melalui konsep komunikasi antar kapal (S2S)," katanya.
Lanjut Tri, pengembangan juga akan dilakukan pada komunikasi kapal dengan lingkungan digital lain (S2X), serta berbagai pendekatan lain, termasuk optimalisasi pemanfaatan energi terbarukan.