ITS Gelar Rapid Test Gratis Peserta UTBK Tahap Kedua
Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) tahap kedua akan berlangsung di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), pada tanggal 20-25 Juli 2020. ITS kembali memberikan layanan rapid test gratis bagi peserta UTBk pemegang Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K).
Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITS Prof Dr Ir Adi Supriyanto MT mengatakan, layanan rapid test bagi peserta tersebut akan dilaksanakan mulai Senin, 20 Juli 2020. Rapid test digelar selama empat hari, mulai pukul 07.30 hingga 12.00 WIB di Gedung Plasa dr Angka ITS.
“Layanan ini kami berikan untuk para peserta yang akan mengikuti UTBK pada tahap kedua sesuai syarat yang ditentukan,” tuturnya.
Guru Besar Teknik Elektro ITS ini mengatakan, ada persiapan tambahan dari evaluasi UTBK tahap pertama, yakni penambahan dan pengelolaan sampah medis, perbaikan stiker bagi peserta yang lolos check point, serta penyediaan sarung tangan dan masker bagi peserta yang tidak membawa.
"Hal ini sebetulnya hampir sama dengan tahap pertama kemarin, namun kami lakukan ini demi memberikan fasilitas yang terbaik untuk para peserta," ungkapnya.
Selain itu, Adi menambahkan, untuk UTBK tahap kedua ini ITS juga kembali melakukan sterilisasi ruangan tempat UTBK. Hal tersebut dilakukan hampir setiap hari menjelang UTBK tahap kedua.
"Kami lakukan sterilisasi tersebut dalam tiga kali setiap harinya yakni pagi, siang, dan sore," paparnya.
Pada UTBK tahap kedua yang dilakukan ITS ini, menurut Adi, total terdapat 8.750 peserta. Jumlah tersebut merupakan peserta limpahan dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Jadi sebetulnya peserta dari ITS sendiri sudah selesai UTBK pada tahap satu. Namun UTBK tahap kedua ini adalah limpahan dari peserta Unesa.
Adi menjelaskan, terdapat pula tambahan 116 peserta limpahan dari tahap pertama. Para peserta tersebut meminta untuk proses relokasi dengan beberapa alasan di antaranya karena reaktif hasil rapid test, tidak adanya transportasi, dan tidak berani ke Surabaya sebab Surabaya termasuk zona hitam.
"Sedang dari 116 peserta tersebut, 95 peserta dinyatakan reaktif di mana 66 di antaranya merupakan peserta reaktif asal Surabaya, sehingga dilimpahkan ke tahap kedua," ungkapnya.
Seperti diketahui, para peserta yang reaktif pada UTBK tahap pertama langsung diserahkan kepada panitia pusat dan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Pemerintah Kota Surabaya.
Jika nantinya di tahap kedua terdapat peserta yang reaktif hasil rapid test-nya, maka ITS akan menyerahkan kembali ke panitia pusat untuk bisa diikutkan pada UTBK tahap ketiga tanggal 28-29 Juli 2020.