Italia Tunda Tiga Laga Seri A karena Wabah Corona
Pemerintah Italia berencana menetapkan “upaya tak biasa” untuk memerangi wabah virus corona, setelah dua warganya meninggal akibat virus yang bermula dari Wuhan, China itu. Tiga pertandingan Liga Italia Seri A yang bertempat di Utara Italia ditunda, dan sejumlah kota diblokir lantaran kasus corona meningkat mencapai 80 temuan.
Meninggalnya pasien perempuan berusia 75 tahun pada Sabtu, 24 Februari 2020, di Kota Codogno, Lombardy terjadi sehari setelah pasien pertama berusia 78 tahun, seorang laki-laki, meninggal di Veneto.
Perdana Menteri Guiseppe Conte menyatakan belasungkawa pada dua korban dan telah meminta adanya pertemuan darurat. Sebanyak 50 ribu penduduk di dua kota itu juga diminta untuk tetap berada di dalam rumah.
Dua kluster itu berada di kota kecil di wilayah Lombardy, menurut pimpinan urusan kesehatan setempat, Guilio Gallera.
Kasus pertama ditemukan pada seorang laki-laki berusia 38 tahun, yang sakit setelah mengadakan kontak dengan kawannya yang baru saja pulang dari China, pada 21 Januari 2020. Pasien pertama ini kini sedang dalam kondisi kritis di rumah sakit setempat. Istrinya dan teman dari rekannya juga ditemukan positif terinfeksi virus corona.
Tes juga dilakukan pada dokter berusia 38 tahun, yang mengunjungi pasien itu di rumahnya, serta 120 orang rekan kerjanya di cabang penelitian dan pengembangan milik Unilever, di Kota Casalpusterlengo.
Selain pasien tersebut, di Rumah Sakit Codogno juga ada tiga pasien, lima perawat dan sejumlah dokter yang memiliki gejala flu di awal minggu ini.
Puluhan kota di Utara Italia juga diblokir setelah kluster bertambah dengan kasus yang dilaporkan tak memiliki kaitan dengan China dan pasien yang positif lain. Jalan mulai sepi dan banyak gedung publik ditutup.
Desainer Georgio Armani mengumumkan pada Minggu, jika pertunjukan Milan Fashion Week nya bakal digelar secara tertutup. Parade busana ini akan berlangsung empat hari di Milan, dan akan ditambah delapan hari meski belum diketahui apakah jadwal tambahan akan dilaksanakan.
Pemerintah juga mengimbau pengusaha untuk menutup usaha, restoran, layanan ibadah, dan juga sekolah di Veneto dan Lombardy, diterjemahkan dari dw.com.
Advertisement