Italia Dilanda Gelombang Panas, Lima Meninggal
Italia dilanda gelombang panas yang berasal dari Afrika. Sebanyak lima orang tewas per Minggu 24 Juli 2024. Suhu tertinggi pekan ini diperkirakan muncul pada Kamis 18 Juli dan Jumat 19 Juli 2024.
Gelombang Panas Italia
Pemerintah Italia mengeluarkan peringatan atas suhu panas di 11 kota pada Jumat, 12 Juli 2024. Dari empat level suhu panas, sebanyak tujuh kota telah mengantongi peringatan warna merah lebih dahulu, per Kamis pekan lalu. Empat yang lain menyusul per Jumat 12 Juli 2024.
Roma menjadi salah satu kota yang mengantongi peringatan warna merah, di mana suhu pada siang hari berentang antara 40 hingga 42 derajat Celsius. 10 kota yang lain adalah Florence, Bologna, Campobasso, Frosinone, Latina, Perugia, Pescara, Trieste, Rieti dan Viterbo.
Merespons suhu tinggi, Kementerian Kesehatan memasang sejumlah kipas angin besar di titik pariwisata, termasuk di Koloseum, dikutip dari Anadolu.
Lima Orang Meninggal
Gelombang panas di Italia telah memakan korban jiwa sedikitnya lima orang per Minggu, 14 Juli 2024. Antara melansir laporan harian Il Mattino menyebut, mayoritas kematian terjadi di pantai-pantai di wilayah selatan Italia, Apulia.
Satu orang pingsan di jalan di luar kota Roma. Semua korban berusia antara 68 dan 80 tahun.
Diketahui, panas ekstrem yang melebihi 100derajat Fahrenheit (setara 37,78 derajat Celsius) diperkirakan akan bertahan di seluruh Semenanjung Apenina selama sisa pekan ini, dengan Kamis 18 Juli dan Jumat 19 Juli akan menjadi yang terpanas.
Gelombang panas diperkirakan muncul dibawa oleh antisiklon Charon di Apennines.