Isyana Sarasvati Idap Lupus, Perjuangan Bolak-balik Rumah Sakit
Penyanyi Isyana Sarasvati menyebut dirinya sedang berjuang melawan penyakit autoimun systemic lupus erytematosus (SLE) atau lupus. Dalam unggahannya di Instagram @isyanasarasvati, terlihat penyanyi 29 tahun ini menunjukkan dirinya sedang diinfus dan sedang mengalami flare.
"Story time!! Mungkin banyak yang bertanya-tanya aku kenapa, kayak bolak-balik RS mulu beberapa waktu ke belakang. Intinya akhir tahun lalu aku terdiagnosis autoimun, salah satunya SLE. Nah sekarang lagi flare. Begitu. Hehe. Sudah ditangani dengan sangat baik di sini, feeling so so much better nowww," tulisnya dalam postingan Instagram.
Meski demikian, Isyana Sarasvati menyebut kondisinya sudah jauh lebih baik berkat penanganan medis yang tepat. Adik kandung musisi Rara Sekar ini juga tidak lupa meminta fans untuk menjaga kesehatan, sebab kesehatan merupakan sesuatu yang sangat mahal.
"Please sayang-sayang badan kalian. Kalau emang sudah kecapekan jangan diforsir, istirahat sejenak. Tidak apa-apa. Semangat buat kita semua, terima kasih doa-doa baiknya! Dan pastinya minal minul ya guys sekalian, love you š¤," lanjutnya.
Penyakit Lupus
Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes), lupus merupakan salah satu penyakit autoimun rematik kronis, yang dapat mengenai banyak organ tubuh dengan tampilan klinis yang sangat beragam. Dikenal juga sebagai penyakit seribu wajah, karena antara satu pasien dengan pasien lainnya memiliki manifestasi klinis yang berbeda-beda, dan sering menyerupai penyakit lain.
Sementara itu, dikutip dari laman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, SLE terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang jaringannya sendiri. Kondisi ini mengakibatkan peradangan luas dan rusaknya jaringan organ yang terkena.
Umumnya, SLE lebih sering diidap oleh perempuan dibandingkan pria. Penyakit ini menyerang segala usia, bahkan bayi yang baru lahir.
Penyebab Penyakit Lupus
Hingga saat ini, belum diketahui penyebab pasti penyakit lupus. Namun, sejumlah faktor pemicunya antara lain lingkungan seperti paparan sinar matahari, paparan asap rokok, atau paparan racun atau bahan kimia tertentu, seperti merkuri dan silika.
Selanjutnya, kondisi genetik termasuk memiliki keluarga yang menderita penyakit lupus. Pemicu lainnya ialah meningkatnya hormon estrogen, infeksi virus Epstein-Barr atau cytomegalovirus serta obat-obatan tertentu, seperti hydralazine, pantroprazole, dan procainamide.
Gejala Penyakit Lupus
Umumnya, gejala parah akan timbul saat pengidapnya mengalami paparan sinar matahari langsung, .engalami stres atau tekanan, kelelahan, mengalami penyakit infeksi hingga tidak mengonsumsi obat lupus sesuai dengan anjuran.
Advertisement