Isu Video Syur, Jessica Iskandar Bilang Punya Kembaran Bule
Heboh video syur diduga mirip dengan Jessica Iskandar hanya ditanggapi adem ayem oleh ibunda El Barack.
Terbaru, perempuan yang akrab disapa Jedar ini mengunggah foto pemotretan dirinya menggunakan produk kosmetik terbaru miliknya.
Dalam keterangan foto, Jessica Iskandar menyelipkan sebuah penjelasan yang cukup menggelitik. "Mendadak punya kembaran bule. LOL (tertawa terbahak-bahak),” ujarnya dalam unggahan Instagram, pada Senin 9 November 2020.
Penjelasan Jessica Iskandar itu kemudian dihubungkan publik dunia maya dengan beredarnya video kontroversial mirip dirinya. Banyak netizen menganggap bahwa sosok perempuan di dalam video tersebut bukan dirinya.
"Jelas bnget beda jauh kalo yg disebelah baru jelas bnget sama...," komentar netizen.
“Bukan Jedar, fix! Mungkin karena rambutnya saja diwarnai jadi sedikit mirip,” komentar seorang pengguna Instagram.
Lainnya menuliskan, “Aku sudah menonton videonya. Kesimpulannya, hanya mirip saja. Sudah!”
Namun begitu, ada pula netizen yang menuntut klarifikasi jelas dari mantan tunangan Richard Kyle tersebut. Mereka ingin mengetahui kebenaran di balik sosok perempuan di balik video panas yang melibatkan namanya itu.
“Ditunggu klarifikasinya ya mbak. Mendadak artis-artis Indonesia punya kembaran," ungkap seorang netizen.
Jessica Iskandar menjadi trending topic di Twitter setelah sebuah video berdurasi 30 detik muncul di media sosial. Dalam video itu, tampak seorang perempuan mirip ibu satu anak itu sedang berhubungan intim dengan seorang pria.
Selain Jessica Iskandar, Gisella Anastasia dan Anya Geraldine juga terseret dalam pusaran skandal video seks mirip artis. Namun keduanya telah membantah kebenaran video tersebut.
Melanjuti kabar tersebut, kakak dari Jessica Iskandar, Erick Iskandar lantas langsung buka suara. Ia dengan tegas membantah keterlibatan adiknya dalam video syur tersebut. Menurut Erick, Jessica Iskandar tidak mungkin melakukan hal sebodoh itu.
Erick juga meminta agar masyarakat tidak menyambung-nyambungkan kasus video syur tersebut dengan adiknya.
"Kalian semua tahu nggak sih dampak dari black campaign itu sangat merugikan dan bisa menghancurkan orang atau satu badan usaha?. Bahkan negara sekalipun bisa terpecah karena black campaign," tulis Erick dikutip dari Instagram @erickbanaiskandar.
Erick juga berpendapat bahwa seharusnya saat ini netizen sudah pintar dalam memilih sesuatu yang ingin dilihat, dibaca, atau ditonton.
"Saya rasa di zaman sekarang orang-orang sangat pintar dan bisa memilih sesuatu yang ingin dia lihat, dia baca dan dia tonton," tambahnya.
Lebih lanjut, Erick juga menjelaskan dampak dan bahaya dari black campaign bagi orang yang menjadi sasaran pencemaran nama baik.
"Kalian pernah nggak berpikir kalo orang yang terkena black campaign tersebut merasa sedih, kecewa, dan marah karena nama mereka disangkut-pautkan dengan sesuatu yang tidak pernah mereka lakukan?," tutur Erick.
"Bagaimana tanggapan orang lain terhadap korban? bagaimana tanggapan keluarganya? dan anaknya yang gak tau apa-apa? Sedangkan kalian dengan tanpa sadar turut berpartisipasi dalam black campaign tersebut dengan membicarakannya, mention, dan menyebarkan berita tersebut. Tolong renungkan!," tutupnya.
Advertisement