Isu Reshuffle Menteri ESDM, Para Menteri Foto Bareng di Istana
Beredar kabar reshuffle Kabinet Indonesia Maju. Posisi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dikabarkan akan diganti oleh Bahlil Lahadalia yang kini masih menjabat sebagai Menteri Investasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Lalu posisi Bahlil Lahadalia di Kementerian Investasi diganti oleh Roslan Roeslani. Ia Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia ke-4, periode 17 Juli-25 Oktober 2023. Ia menjabat bersama Kartika Wirjoatmodjo.
Roslan Roeslani pernah menjabat sebagai Duta Besar Indonesia Untuk Amerika Serikat ke-21. Masa jabatan 25 Oktober 2021 sampai 17 November 2023.
Ia mengelola perusahaan investasi bernama Recapital Advisors (1997). Ia sempat menduduki peringkat 87 Orang Terkaya Indonesia versi Forbes tahun 2021 dengan nilai kekayaan 450 juta dolar Amerika Serikat (AS).
Rapat Kabinet Dipimpin Presiden Jokowi
Presiden Jokowi menggelar rapat internal, Rabu 31 Juli 2024 pagi. Dikutip dari jadwal wakil presiden, rapat yang digelar membahas dukungan pemerintah terhadap PT Pertamina (Persero) dan PT PLN (Persero) dalam rangka ketahanan energi nasional.
Arifin tiba di istana sekitar pukul 10.45 WIB. Dia datang berkemeja batik cokelat lengan panjang dan membawa dokumen berwarna hijau. Ia menolak menjawab saat ditanya alasan datang ke istana.
Foto Bareng Para Menteri
Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengunggah foto para menteri semua senyum saat rapat di tengah isu reshuffle kabinet. Dalam foto itu, ada Arifin Tasrif yang dikabarkan akan di-reshuffle. Arifin tampak tersenyum duduk di samping Pramono.
"Rapatnya tentang hal yg serius, tapi wajah2 yg akan memutuskan bersama Presiden dan Wakil Presiden tetap dengan wajah yg cerah dan tersenyum," tulis Pramono melalui akun Instagram @pramonoanungw.
Pramono membubuhkan tagar #kabinetindonesiamaju di postingan itu. Dia juga mencantumkan #wajahceria #semangatkerja di unggahan tersebut.
Dalam foto itu, tampak Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, dan sejumlah kepala lembaga.