Isu Reshuffle, Ini Beberapa Nama Calon Menteri
Isu perombakan kabinet, semakin kencang. Bahkan beberapa sumber menyebut nama nama menteri baru hasil reshuffle akan diumumkan bertepatan dengan Hari Kartini Rabu 21 April 2021. Isu reshuffel ini cukup mengagetkan sebab beberapa bulan sebelumnya, Presiden Joko Widodo sudah memastikan tidak ada reshuffle apapun. Namun, dinamika politik memang selalu berembus lebih kencang dari angin.
Beberapa sumber menyebut , lima atau enam Menteri, dan satu kepala badan akan dirombak. Pengamat Politik M Qodari ikut meramaikan isu reshuffle tersebut dengan mengatakan ada yang diganti ada yang digeser. "Politik itu dinamis maupun orangnya. Pasti ada perencanaan (reshuffle kabinet) tetapi jumlah pastinya dinamis," ujarnya di Jakarta, Selasa 20 April 2021.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nama menteri yang ramai disebut akan digeser oleh Presideb Joko Widodo adalah antara lain Menteri Pendidikan dan Kebudayan (Mendikbud) Nadiem Makarim. Pasalnya kini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah dilebur dengan Kementerian Riset dan Teknologi. "Misalnya kalau Menristek tidak ada lagi karena digabung Kemendikbud. Kalau soal Kemensos dan KKP seperti yang lalu diganti dengan wajah baru karena menterinya ada masalah hukum. Kalau sekarang ini karena pembentukan kementerian Ristek digabung Kemendikbud. Apalagi sering pro dan kontra," kata M Qodari.
Siapa sosok pengganti Nadiem pun mulai muncul. Sekjen PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, layak dipertimbangkan menjadi kandidat menggantikan Nadiem Makarim. Rasanya PP Muhammadiyah pasti dukung kalau Prof. Abdul Mu'ti jadi Mendikbudristek,” kata Qodari.
Qodari menambahkan, sudah saatnya Kementerian Pendidikan dikembalikan pada Muhammadiyah yang telah berpengalaman mengelola sekitar 162 perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Menristek Bambang Brodjonegoro
Kemenristek kini telah dilebur ke dalam Kemendikbud. Sehingga otomatis Kemenristek kini tidak ada lagi. Menristek saat ini dipimpin Bambang Brodjonegoro yang otomatis tidak menjabat Menristek lagi setelah kementerian itu digabung Kemendikbud.
Menteri Riset dan Teknologi Nasional Bambang Brodjonegoro (screenshot)
Pengamat politik Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin, menilai Bambang Brodjonegoro yang kini menjabat Menristek, cocok memimpin Kemendikbudristek. "Bambang juga cocok karena dia berangkat dari akademisi."Namun semua tergantung Jokowi, karena bisa juga menterinya sosok lain," ungkapnya. Ia juga memprediksi Bambang Brodjonegoro akan digeser ke Kepala Otoritas Ibu Kota Negara.
Menteri Pertanian
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo kabarnya juga akan digantikan rekannya sesama kader Partai Nasdem. Anggota DPR Fraksi Nasdem, Muhammad Rapsel Ali, disebut akan menggantikan Syahrul jadi Menteri Pertanian. Rapsel telah dipanggil Jokowi ke Istana belum lama ini untuk berdiskusi. "Mungkin Rapsel Ali dipanggil, kebetulan matching dari Sulsel juga," ujar Qodari.
Rapsel juga dikenal sebagai menantu Wakil Presiden Maruf Amin.
Menteri Perhubungan
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi tak luput dari embusan reshuffle. Kabar menyebutkan politikus PAN akan mengisi kursi Menteri Perhubungan yang kini dijabat oleh Budi Karya Sumadi.
PAN diprediksi akan bergabung dalam pemerintahan Jokowi. Dua nama calon menteri dari PAN yang beredar di publik yakni politikus senior PAN Asman Abnur (mantan Menpan RB ) dan Sekjen PAN, Eddy Soeparno.
Menteri Sekretaris Negara M Pratikno dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung dikonfirmasi secara bersamaan, menegaskan yang pasti untuk tanggal 21 April 2021 tidak ada acara khusus terkait reshuflle. "Presiden besok pagi (21/4) akan melakukan kunjungan kerja Jawa Barat," kata Pramono sambil mengemudikan mobil golf siap siap menuju Istana Merdeka dengan Menteri Sekretaris Negara M Pratikno yang duduk di belakang. Ia menguatkan keterangan Pramono Anung. "Betul Bapak Presiden akan ke Jawa Barat," kata M Pratikno.
Dua sosok tersebut tidak menjelaskan ada perombakan kabinet atau tidak. "Soal reshuffle kabinet itu domain presiden,"kata Pratikno sambil meninggalkan wartawan di halaman Istana Negara.