Isu Pelecehan Seksual, Gofar Hilman Dipecat dari Bisnis Burger
Gofar Hilman mendadak menjadi perbincangan di Twitter. Penyebanya, ada seorang perempuan dengan akun @quweenjojo atau Nyelaras mengaku dilecehkan oleh Gofar Hilman tiga tahun lalu. Menurutnya, kejadian itu berlangsung di sebuah acara di Malang, tempat Gofar Hilman menjadi bintang tamu.
Saat itu, Nyelaras alias @quweenjojo mencoba untuk mengabadikan video bersama Gofar Hilman justru mendapat perlakuan tak menyenangkan. “Setelah selesai rekam video bareng dia, tangan dia tiba-tiba peluk gue dari belakang. Gue mulai bingung harus gimana karena pelukannya kok kenceng banget? Gue pakai dress selutut, tangan Gofar tiba-tiba masuk ke baju gue. Satu tangan dari atas, satu lagi dari bawah. Gue shock,” beber akun tersebut.
Sementara itu, Gofar Hilman sudah membantah semua tudingan terkait dugaan pelecehan seksual lewat akun Twitter. Sayang bantahan tersebut sepertinya tak berarti. Kasus dugaan pelecehan yang menyeret Gofar Hilman berimbas dengan bisnisnya.
Mantan pacar Putri Tanjung, anak pengusaha Chairul Tanjung ini resmi dipecat dari usaha burger yang dirintisnya, yakni Lawless Jakarta. Dipecatnya Gofar Hilman disampaikan melalui akun Instagram resmi Lawless Jakarta.
“Kami tahu dan memantau isu yang sedang beredar menyangkut nama Gofar Hilman. Kami dari Lawless Jakarta berdiri bersama korban. Mulai hari ini kami menyatakan bahwa Gofar Hilman sudah bukan bagian dari Lawless Jakarta,” tulis pernyataan Lawless Indonesia.
Sebelumnya, akun milik Lawless Jakarta juga sempat menjadi sasaran komentar netizen akibat tudingan yang dialamatkan kepada Gofar Hilman.
Akun Twitter milik Arian, salah satu rekan bisnis Gofar Hilman di Lawless Jakarta, juga mengunggah sebuah cuitan yang diduga terkait dengan kasus Gofar Hilman. Dalam cuitannya, Arian mengaku berpihak pada korban. Namun ia tak merinci siapa korban tersebut.
"I stand with the victim (saya mendukung korban)," ujarnya.
Para netizen yang melihat cuitan tersebut lantas menuliskan beragam komentar.
Beberapa dari mereka mengapresiasi tindakan Arian dan PT. Lawless yang berpihak pada korban.
"Salut juga sama sikap manajemen Lawless Jakarta," ujar salah seorang netizen.
"Arian lebih tau, siapa yg menjadi korban. Twitt masih ambigu. Semoga segera tercerahkan di meja bundar, tidak di ranah hukum. Karena kalau ranah hukum itu lucu," tulis netizen lainnya.
"Mantabs, mas arian Titip salam buat si gopar, suruh memenuhi tuntutan dari penyintas," timpal yang lainnya lagi.
Advertisement