Isu Pelecehan Seksual Diungkit, Lagu Michael Jackson Diboikot
Banyak radio di dunia berhenti memutar lagu King of Pop, Michael Jackson (MJ). The Canadian Press melaporkan jaringan radio besar di Kanada sudah tak lagi memutar lagu Michael Jackson. Setidaknya ada 23 radio yang melakukan hal tersebut.
Belum cukup, radio di Selandia Baru juga melakukan hal yang sama. Dua jaringan radio terbesar di negara tersebut, MediaWorks dan NZME, menarik lagu Michael Jackson dari setlist-nya.
"Kami tidak memutuskan apakah MJ bersalah atas pedofilia, kami hanya memastikan stasiun radio kami memutarkan musik yang diinginkan pendengar," ujar direktur konten MediaWorks Leon Wrantt.
Radio di Inggris, BBC Radio 2 juga memutuskan untuk berhenti memutar lagu Michael Jackson. Mereka terakhir kali memutar lagu Michael Jackson pada 23 Februari lalu. "Kami mempertimbangkan karya musik yang kami putar di jaringan berdasarkan jasa dan manfaat, serta pendengar yang relevan," ungkap pihak BBC Radio 2.
Alasan beberapa radio mencekal lagu Michael Jackson ternyata adalah buntut dari penayangan film dokumenter yang diproduksi dan ditayangkan HBO, 'Leaving Neverland'.
Dalam film arahan Dan Reed itu, diceritakan ada dua anak, Wade Robson dan James Safechuck yang ketika itu berusia 7 dan 10 tahun. Mereka mengaku mengalami pelecehan seksual beberapa kali oleh pelantun 'Black or White' tersebut. Kini dua korban itu sudah berusia 30 tahun.
Sebelumnya, Wade Robson dan James Safechuck pernah memasukkan gugatan atas lahan milik Michael Jackson. Pada 2017 lalu, hakim menolak gugatan tersebut dengan alasan warisan Michael Jackson tidak ada hubungannya dengan perilakunya. (yas)