Isu Menkes dan Menteri PUPR Positif Covid-19, Jubir Angkat Bicara
Hanya karena jarang muncul di depan publik dan televisi, serta kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi), dua menteri Kabinet Kerja diisukan terpapar Covid-19. Mereka adalah Menteri Kesehatan (Menkes), Terawan Agus Putranto dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono.
Isu soal kondisi kesehatan Menkes Terawan langsung dibantah oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes). "Bapak (Menkes) sehat dan tetap dengan rutinitas," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes, Widyawati kepada awak media.
Bantahan serupa juga disampaikan oleh Anggota Komisi IX DPR RI, Saleh Partaonan Daulay. Ia mengaku sudah berkomunikasi sendiri dengan Menkes Terawan. Saleh menyebut mantan Kepala RSPAD Gatot Subroto Jakarta itu baru selesai potong rambut.
"Beliau baru saja potong rambut di Sarinah (Jakarta Pusat)," sambungnya.
Pernyataan Saleh diperkuatkan oleh kehadirian Menkes Terawan di Seminar Nasional XII PERSI dan Seminar Tahunan XIV Patient Safety, pada Jumat 30 Oktober 2020.
Pada acara yang sama, Terawan juga meminta manajemen rumah sakit untuk terus berinovasi demi meningkatkan layanan kesehatan di masa pandemi Covid-19.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga diisukan terjangkit Covid-19. Kabar ini semakin santer terdengar setelah Basuki dalam beberapa peresmian proyek infrastruktur terakhir tidak tampak keberadaannya.
Namun, isu tersebut sudah dibantah oleh humas Kementerian PUPR. Sub Koordinator Hubungan Media bagian Humas Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR, Wibisono memastikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keadaan sehat.
"Pak Menteri Sehat," kata dia.
Dia memastikan orang nomor satu di Kementerian PUPR ini tidak terjangkit Covid-19. Apalagi Basuki mengisi waktu libur panjang pekan ini dengan kunjungan kerja. Ia meninjau lokasi pengembangan lumbung pangan baru atau food estate di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng).
Dalam tinjauan tersebut, Menteri Basuki didampingi Direktur Jenderal Sumber Daya Air Jarot Widyoko mengendarai sepeda motor menyusuri saluran primer dan sekunder di daerah irigasi tersebut untuk mengecek pekerjaan galian saluran dan kondisi pengalirannya.
Food estate di Kalteng untuk tanaman padi di lahan aluvial seluas 165.000 hectare (Ha) merupakan bekas pengembangan lahan gambut (PLG) dengan leading sektor Kementerian Pertanian yang sudah dimulai sejak akhir September 2020.
Advertisement