Isu Mahathir Mohamad Meninggal
Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia, Mahathir Mohamad untuk ketiga kalinya dalam kurun satu bulan mengalami serangan jantung. Mengingat usia Mahathir Mohamad 96 tahun, maka frekuensi perawatan di rumah sakit cukup intens di Institut Jantung Negara (National Heart Institute), Kuala Lumpur.
Di media sosial mulai banyak bertebaran kabar yang menyatakan Mahathir Mohamad telah wafat. Namun, kabar tersebut dibantah putri Mahathir Mohamad, yakni Datin Paduka Marina. Ayahnya saat ini dalam kondisi stabil dan merespons pengobatan dengan baik.
"Kondisinya sekarang stabil dan dia merespons pengobatan dengan baik," kata anggota parlemen Langkawi itu, sebagaimana dikutip dari AFP, Minggu 23 Januari 2022.
Seorang sumber yang dekat dengan Mahathir juga mengatakan kondisi Dr, M, sapaan Mahathir Mohamad, dalam keadaan baik dan dia mulai sadar sepenuhnya.
“Alhamdulillah, keadaan Tun (Mahathir) terus stabil dan mula sedar sepenuhnya dan boleh bercakap,” kata sumber tersebut sebagaimana dilansir Utusan Malaysia.
Sementara itu, dikutip dari akun Twitter Menteri Komunikasi dan Multimedia Tan Sri Annuar Musa, ia meminta masyarakat untuk berdoa agar mantan Perdana Menteri Malaysia itu cepat sembuh.
"Tolong hormati situasi keluarga Tun Dr Mahathir saat ini. Mari kita doakan kesembuhan," tulisnya.
Musa juga meminta masyarakat untuk tidak menyebarkan berita apa pun mengenai kondisi kesehatan Mahathir, kecuali berdasarkan sumber resmi seperti keluarga atau rumah sakit.
Kondisi Mahathir Mohamad yang stabil juga dipertegas oleh Sekretaris Koordinator Partai Pejuang Tanah Air (Pejuang) Wilayah Persekutuan Parlemen Titiwangsa, Azida Eyda Azmi. Menurutnya, perawatan yang diterima Ketua Pejuang di Unit Perawatan Koroner (CCU) itu terkait jantung.
“Tun Mahathir hanya mendapat pengobatan elektif. Jangan over report (lapor berlebihan), menyatakan Tun Mahathir kritis. Tun Mahathir sehat," kata Azida.
Sebelumnya, Mahathir Mohamad juga dirawat di Institut Jantung Negara (IJN) pada 7 Januari 2022, dan dipulangkan pada 13 Januari setelah menjalani prosedur medis elektif pada 8 Januari lalu.
Mahathir Mohamad juga dirawat beberapa hari di rumah sakit pada Desember 2021 untuk pemeriksaan. Dia memiliki banyak masalah dengan kesehatan jantung dan pernah mengalami serangan jantung dan telah menjalani operasi bypass.
Mahathir Mohamad adalah salah satu tokoh politik paling dominan di Malaysia, setelah menjabat dua kali sebagai perdana menteri selama total 24 tahun. Pria kelahiran 10 Juli 1925 itu adalah pemimpin negara jiran tersebut sejak 1981 hingga 2003, kemudian kembali berkuasa pada 2018 pada usia 92 tahun.
Mahathir Mohamad memimpin koalisi reformis setelah skandal korupsi besar 1MDB pada saat itu. Namun, pemerintahan itu kolaps pada 2020 karena pertikaian antar parlemen. Saat ini, Malaysia dipimpin Perdana Menteri Ismail Sabri Yaakob.