Visi Jokowi dan Prabowo Dinilai tak Pro Lingkungan
Pemerhati lingkungan hidup Prigi Arisandi tak berharap banyak terhadap dua calon presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto, pada debat kedua Pemilihan Presiden 2019, Minggu, 17 Februari 2019 malam nanti.
Menurut Prigi, kedua capres tersebut dinilainya masih lemah visi terhadap salah satu isu yang menjadi tema dalam debat, yakni lingkungan hidup.
"Saya rasa karena keduanya tidak memiliki visi yang kuat untuk pengelolaan lingkungan hidup," kata Prigi, saat dikonformasi, Minggu, 17 Februari 2019 siang.
Ia memprediksi, isu ini hanya mendapat sedikit porsi dalam debat nanti. Itu pun, kata dia, pembahasannya akan berkutat dipermasalahan yang dangkal dan normatif saja.
"Saya rasa tidak akan mendapat banyak porsi, ya mungkin hanya sifatnya normatif lah, tidak akan banyak mendetail, dan kaya strategi," ujar Prigi.
Bagi penerima penghargaan The Goldman Environmental Prize 2011 ini, kedua capres, baik Jokowi maupun Prabowo sama-sama tak memeiliki track record dalam bidang lingkungan.
Begitupun juga soal program-program kedua capres soal pengelolaan sumber daya alam secara baik, yang dinilainya masih sangat minim bahkan cenderung nihil.
"Tidak ada track record kedua calon, kita belum tahu Prabowo itu bagaimana, kemudian tidak ada signal dan program-program yang itu berbasis pada pengelolaan sumber daya alam yang baik," kata dia.
Sementara untuk kubu Jokowi, Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah, Ecoton (Ecological Observation and Wetlands Conservation) ini juga menilai hingga kini, petahana pun masih belum memperlihatkan keberpihakannya terhadap tata kelola lingkungan yang baik.
"Di kubu Jokowi pun begitu, Ecoton sendiri masih menggugat KLHK, dan PUPR, terkait dengan permasalahan sungai, terkait dengan penataan dan pengawasan sampah popok dan pengelolaan limbah B3," kata dia.
Kedua Capres tersebut, bagi Prigi belum memiliki visi yang baik dalam lingkungan. Lantaran fokus keduanya saat ini masih berkutat dalam bidang pertumbuhan ekonomi, dan sekaan tak peduli dengan isu yang lain.
"Karena (isu) lingkungan itu visioner, capres kita masih mengejar pertumbuhan ekonomi. Sementara sumber daya alam dan lingkungan itu belum menjadi arus utama prioritas program kedua capres ini," katanya.
Kondisi ketidak pedulian kedua capres ini, kata Prigi, semakin diperburuk dengan dugaan adanya raksasa perusahaan tambang di balik Jokowi maupun Prabowo yang berperan sebagai pemodalnya.
"Kita meragukan, karena dua-duanya ini diduga tersandera perusahaan tambang, jadi ada perusahaan-perusahaan tambang besar yang menjadi pemodal dari kedua calon ini," kata dia.
Debat kedua sendiri, akan digelar pada Minggu, malam hari ini, di The Sultan Hotel, Jakarta. Debat kali ini hanya diikuti kedua capres, Jokowi dan Prabowo, dengan mengangkat tema energi, pangan, sumber daya alam, lingkungan hidup, dan infrastruktur. (frd)