Isu Jampidsus Dikuntit Densus, Kapolri-Jaksa Agung Dikempit Menko Polhukam
Viral Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) pada Kejaksaan Agung (Kejagung) Febrie Ardiansyah dipantau atau dibuntuti anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.
Febrie Ardiansyah diketahui tengah memimpin penyelidikan kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk. Kasus ini menarik perhatian masyarakat luas karena sudah ada 21 orang ditetapkan sebagai tersangka. Termasuk crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK) Helena Lim dan Harvey Moeis, suami artis Sandra Dewi.
Salah satu anggota Densus tertangkap basah memantau makan malam Febrie Ardiansyah di salah satu restoran di bilangan Cipete, Jakarta Selatan (Jaksel), pada minggu pekan lalu sekitar pukul 20.00 atau 21.00 WIB. Febrie Ardiansyah kerap makan di restoran yang menyajikan makanan Prancis itu. Ia makan didampingi ajudan dan dikawal motor Patwal Polisi Militer (PM).
Sempat viral di media sosial, kompleks Kejagung di Jakarta Selatan mendapatkan teror dari pasukan berseragam hitam-hitam mengendarai motor trail dan kendaraan lapis baja. Mereka menggeber knalpot ketika melintasi gedung Kejagung. Aparat Adhyaksa pun meminta bantuan pengamanan dari TNI AD dan AL.
Hingga kini, kedua institusi penegak hukum tersebut belum memberikan penjelasan resmi soal isu itu.
Kapolri dan Jaksa Agung Bungkam
Wartawan pun berupaya meminta keterangan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Jaksa Agung ST Burhanuddin. Mereka menghadiri acara Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Summit 2024 dan Peluncuran GovTech Indonesia oleh Presiden Jokowi di Istana Negara Jakarta, Senin 27 Mei 2024.
Usai acara, Kapolri dan Jaksa Agung berjalan menuruni tangga. Tangannya dikempit Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto. Ketiganya lantas berjalan beriringan. Kapolri di sisi paling kiri, Jaksa Agung di sebelah kanan, dan Hadi Tjahjanto di tengah.
"Ingat ya, sudah gandengan, lho," tegas Hadi.
Wartawan kemudian bertanya lebih lanjut apa maksud dari bergandengan itu. Selain itu, wartawan juga menanyakan soal ketegangan dua lembaga setelah beredar kabar Jampidsus diduga dikuntit Densus 88.
"Tanya (kabar) yang beredar," ucap Listyo Sigit.
"Tanya sama yang nanya," imbuhnya seraya tersenyum.
Sebelum 'mesra' digandeng Menko Polhukam, Kapolri dan Jaksa Agung sempat duduk berdampingan di buggy (mobil golf) menuju ke Istana Negara. Selain ketiganya, ada Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
Advertisement