Isu Jadi Saksi Nikah Anak Rizieq Syihab, Anies Baswedan Sibuk
Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) Slamet Maarif menyebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan menghadiri pernikahan Syarifah Najwa Syihab, putri keempat pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab, pada Sabtu 14 November 2020. Jika mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu hadir, maka ia akan didapuk jadi saksi pada pernikahan itu.
"Belum ada konfirmasi (tokoh yang hadir), termasuk Pak Anies juga kita sedang mengkonfirmasinya. Kalau memang beliau hadir ya akan menjadi saksi, kalau emang beliau hadir, sampai hari ini panitia belum terima kepastian kehadirannya," kata Slamet kepada wartawan di Petamburan, Jakarta Pusat.
Akad nikah Syarifah Najwa Syihab digelar pukul 21.00 WIB. Acara ini digelar bersamaan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di markas FPI. Sedangkan acara resepsi pernikahan akan digelar secara tertutup di kediaman Rizieq Syihab, Minggu besok.
Di acara berbeda, Anies Baswedan terlihat menghadiri silaturahmi keluarga pahlawan melalui konferensi video yang disiarkan langsung sekitar pukul 20.00 WIB. Dalam acara tersebut, ia mengenang peran keluarga di balik kiprah kakeknya, Abdurrahman Baswedan yang merupakan pahlawan nasional.
"Saya dapat tugas berbicara tentang kakek, AR Baswedan. Saya biasa menyebut beliau datuk," katanya dalam acara tersebut.
Anies Baswedan mengatakan umumnya publik jarang membicarakan tentang peran keluarga di balik seorang pahlawan nasional. Sama halnya dengan keluarga yang menguatkan kehidupan AR Baswedan.
"Semasa hidupnya, AR Baswedan yang mempunyai delapan anak itu sempat berpindah-pidah ke enam kota," terang dia.
Sebelumnya, agenda Anies Baswedan pada Sabtu pagi ialah meninjau langsung perkembangan stadion Jakarta International Stadium (JIS). Kegiatan itu dilakukan sambil gowes mengelilingi Stadion JIS, danau sunter dan berakhir di Balaikota DKI Jakarta.
Perkembangan Stadion JIS tentu menjadi harapan baru bagi Persija dan suporternya. Sebab, selama ini juara Liga 1 2018 itu selalu berpindah kandang. Mulai dari Stadion Gelora Bung Karno, Stadion Madya, Stadion Patriot Candrabhaga, Stadion Wibawa Mukti hingga Stadion Sultan Agung, Bantul.