Isu Elpiji 3 Kg Naik, Jargas Bojonegoro Kebanjiran Permintaan
Warga pelanggan jaringan gas rumah tangga (Jargas) di Kabupaten Bojonegoro minta segera dinyalakan. Menyusul isu soal benar dan tidaknya elpiji 3 kilogram yang harganya akan naik.
Menurut Ahmad, 48 tahun, warga Klangon, dirinya jengkel dengan ramainya isu soal akan naiknya harga elpiji 3 kilo. Makanya sebelum naik, dirinya berharap jargas yang baru dipasang di rumahnya segera dinyalakan. "Saya pelanggan Jargas minta pemerintah cepat dinyalakan," ujarnya pada Ngopibareng.id, Selasa 5 April 2022.
Dia menyebut, selama ini di rumahnya menggunakan elpiji 3 kilo dengan harga di eceran Rp 18.000 per galon dan memakai rata-rata 3 galon perbulannya. "Saya dapat kabar kalau pakai Jargas lebih murah," tandas Ahmad.
Soal permasalahan Jargas Ahmad tidak sendirian. Dia bersama sedikitnya 10.000 pelanggan Jargas di Bojonegoro bisa jadi punya anggapan sama. Yaitu meminta program pemasangan sarana Jargas gratis untuk segera dinyalakan. "Saya yakin hampir semua pelanggan Jargas yang belum nyala untuk segera diaktifkan," tandasnya.
Sebagai catatan, sebelum Jargas menyala, sebagian besar warga Bojonegoro pelanggan baru Jargas masih menggunakan gas lama. Mulai dari elpiji 3 kilo atau selebihnya blue gas atau elpiji 12 kilo.
Tetapi sejak ada program gratis pemasangan gratis Jargas, warga kemungkinan akan pindah. Program ini berasal dari Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) yang dikerjakan PT Hutama Karya, dengan jumlah 10.000 warga. Dengan rincian 4.000 untuk warga di Kecamatan Kota Bojonegoro dan sisanya 6.000 untuk warga Kecamatan Ngasem dan Kecamatan Gayam, Bojonegoro.
Sedangkan di Kecamatan Kota Bojonegoro berada di beberapa desa dan kelurahan. Seperti Kelurahan Sumbang, Klangon, Kepatihan, Ngrowo, Mojokampung, Kadipaten dan Desa Sukorejo. Sebagai percobaan, beberapa saluran rumah Jargas sudah nyala. Di antaranya sebagian warga Mojokampung dan Desa Sukorejo.
Camat Kecamatan Kota Bojonegoro Moechlisin Andi Irawan mengatakan, Kecamatan Kota Bojonegoro diproyeksikan jadi proyek percontohan Jargas. Dengan demikian nanti akan ada pengalihan fungsi tabung gas ke jargas. "Rencananya Kecamatan Bojonegoro jadi prototype atau proyek percontohan jargas," ujarnya di Kelurahan Klangon, Selasa 29 Maret 2022.
Jika proyeksi itu terlaksana, maka seluruh warga Kecamatan Bojonegoro berpenduduk 87.563 jiwa, akan dapat program Jargas. Kecamatan Bojonegoro tersebar di 11 kelurahan dan 7 desa.
Analis Eksplorasi dan Eksploitasi Migas di Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Sekretariat Daerah Bojonegoro, Wiega Bagus Andrianto mengatakan, untuk sekarang ini, jumlah Jargas yang terpasang sebanyak 4.000 warga Kecamatan Bojonegoro.
"Tetapi untuk Tahun 2022 belum ada penambahan kuota jargas di kota. Masih 4.000 sambungan ke warga. Bantuan Jargas dari Kementerian ESDM Tahun 2022 juga belum ada," tegasnya pada ngopibareng.id Rabu 30 Maret 2022.
Sebelumnya Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan memberikan sinyal pemerintah akan menaikkan harga Pertalite hingga elpiji 3 kilo.