Isu Dilirik Persija, Zulfiandi akan Tetap di Madura United
Di tengah belum pastinya kompetisi Liga 1 2021-2022, santer beredar isu gelandang Madura United, Zulfiandi masuk dalam incaran Persija Jakarta. Wacana tersebut mencuat seiring klub Ibu Kota Indonesia itu tengah krisis jenderal lapangan tengah usai dua pemainnya berlabuh ke klub lain. Marc Klok ke Persib Bandung dan Sandi Sute ke kontestan Liga 2 Persis Solo.
Mendengar isu tersebut, Manajer Madura United Rahmad Darmawan sontak buka suara. Pelatih yang pernah menangani Tim Nasional (Timnas) Indonesia ini menegaskan, Zulfiandi masih menjadi prioritas dalam strategi komposisi tim.
Arsitek yang familiar disapa RD ini menyebut, stok gelandang di Madura United yang siap tempur dalam ketatnya kompetisi tidak terlalu banyak, seiring dengan Syahrian Abimanyu telah bergabung dengan Johor Darul Takzim (JDT) FC Malaysia.
“Jasa Zulfiandi kami butuhkan, bahkan dia jadi prioritas dalam tim ini untuk mengisi lini tengah dengan stok gelandang kami yang berkurang,” kata RD.
Gelandang asal Aceh itu bergabung dengan Madura United sejak awal musim 2019. Mulai menapaki kaki di klub berjuluk Laskar Sape Kerrab ini, dia masuk skema utama tim hingga sukses mempersembahkan gelar juara tiga bersama Piala Indonesia dan Piala Presiden 2019. Pada awal musim 2020, dia juga berkontribusi dalam menggerek prestasi Madura United masuk babak semi final Piala Gubernur Jawa Timur (PG Jatim).
Performa yang apik bersama Madura United tak heran membuat dirinya banyak yang membidik. Itu terlihat dari statemen Presiden Madura United Achsanul Qosasi yang menyebutkan, Abimanyu dan Zulfiandi tengah dibidik klub luar negeri. Saat ini, giliran Persija yang tengah dikait-kaitkan dengan dirinya.
Meski begitu, mantan pemain Timnas U-19 bersama Evan Dimas itu mengaku tak akan kemana-mana. Ia akan tetap berbaju merah-putih khas Madura United. Apalagi ia masih terikat kontrak dengan Madura United hingga tahun 2022.
“Saya profesional, saya terikat kontrak dengan Madura United. Saya tetap di sini, tidak akan kemana-mana. Tidak usah dengarkan isu itu,” ucap Zulfiandi.