Isu Dilego Juventus, Ronaldo Optimis Bawa Portugal Juara Euro
Juara bertahan Euro, Portugal akan memulai perjalanannya di Euro 2020 dengan melawan Hongaria hari ini. Kedua tim akan berlaga di Puskas Arena, Hungaria, Selasa 15 Juni 2021 pukul 23.00 WIB.
Pertandingan pertama Portugal akan menjadi panggung bagi Cristiano Ronaldo sebagai kapten. Ini waktunya eks Real Madrid itu membuktikan jika dirinya belum meredup meski usianya menginjak 36 tahun. Namun, beredar isu bahwa Ronaldo akan dilego Juventus.
Selama tiga musim berseragam Juventus, mantan bintang Manchester United dan Real Madrid itu sudah mengemas lebih dari 100 gol dalam 133 penampilannya di semua kompetisi serta membantu Juve memenangi dua Scudetto dan satu Coppa Italia.
Namun, karir Ronaldo di Turin mungkin saja berakhir di musim panas 2021. Juventus dilaporkan membuka kemungkinan melego Ronaldo demi menambah pemasukan sekaligus mengurangi beban tagihan gaji klub. Sekadar informasi, Ronaldo dibayar sebesar 31 juta euro per tahun (Rp 535,6 miliar).
Di tengah isu tersebut, Ronaldo harus berkonsentrasi pada laga malam ini. Sebab, Hongaria diprediksi akan memberikan perlawanan yang ketat. Seperti di pertandingan Grup F Euro 2016 di Lyon, Hongaria bisa menahan imbang Portugal dengan skor 3-3. Bukan tak mungkin malam ini anak asuh Marco Rossi juga melakukan hal yang sama.
Di sisi Portugal, Fernando Santos diprediksi tetap akan bertumpu pada ketajaman Ronaldo. Santos nampaknya belum bisa memberikan kepercayaan penuh kepada pemain lain selain Ronaldo, untuk menjadi juru gedor Seleccao. Ban kapten juga tetap di lengan Ronaldo. Belum tergantikan.
Santos diprediksi akan menggunakan skema 4-1-4-1 yang bisa berubah menjadi 4-3-1-2 ketika bertahan dan mencari peluang serangan balik cepat. Di belakang, Santos akan memasang dua bek jangkung Pepe dan Ruben Dias. Mereka akan berbagi peran sebagai Ball Playing Defender dan Sweeper.
Sedangkan di sayap, Santos diprediksi akan memasang Nelson Semedo dan Raphael Guerreiro. Dua pemain itu diharapkan bisa memberikan crossing manja kepada Ronaldo di depan.
Di tengah, Portugal bertumpu pada pivot masa depan mereka, Ruben Neves. Dibantu oleh Bruno Fernandes dan Joao Moutinho. Dua pemain yang terakhir disebut, menjadi tumpuan Santos menghancurkan pertahanan Hongaria denga umpan-umpan ciamiknya.
Sedangkan di depan, Santos mempercayakan kepada 3 pemain super cepat. Ronaldo, Joao Felix, dan Diogo Jota. Bernardo Silva akan dipasang di babak kedua, jika penyerangan Portugal buntuk. Ia didapuk untuk membuat lini tengah dan depan Portugal lebih kreatif.
Khusus di depan, ada dua nama yang disorot. Joao Felix dan Ronaldo. Mengapa? Bagi Felix, ini adalah panggung internasional pertamanya. Ia harus membuktikan diri sebagai penyerang kelas dunia yang pantas dilabeli harga di atas 1 Triliun rupiah. Jika ia sukses bermain apik dan menjadi pion penting Portugal, bukan tak mungkin harganya akan naik, dan ia dilirik oleh klub-klub papan atas Eropa dengan banderol lebih dari 1,5 Triliun rupiah.
Ronaldo semakin Tua
Sementara itu, bagi Ronaldo, diprediksi laga ini akan menjadi Euro terakhirnya. Ia terbentur usia. Pada Euro 2024, ia akan berusia 40 tahun. Secara umur, kemungkinan besar ia tak akan dipanggil lagi, atau sudah gantung sepatu. Namun itu hanya prediksi. Sebab secara fisik, Ronaldo belum memperlihatkan penurunan sama sekali. Meski di Juventus permainannya sudah tak segarang ketika di Real Madrid maupun Manchester United.
Ronaldo sudah bermain sejak Euro 2004. Momen ketika ia menangis karena kalah di final lawan Yunani menjadi momen tak terlupakan. Euro 2020 akan menjadi kompetisi kelima Ronaldo. Catatan ini mengalahkan rekor legenda hidup Jerman, Lothar Matthäus dan kiper terbaik Denmark, Peter Schmeichel.
Jika di akhir musim Serie A, karir Ronaldo dianggap sudah habis, Euro 2020 akan menjadi tempat bagi Ronaldo membuktikan diri bahwa dia belum habis. Dia masih bisa bermain hingga beberapa musim ke depan. Kita lihat saja, apakah Ronaldo bisa membuktikan diri bahwa ia masih cocok bermain di kasta tertinggi Eropa? Atau malah Euro 2020 menjadi pembuktian Ronaldo sudah habis?