Isu Ayah Vanessa Angel Terjerat Pinjol Dibantah Pengacara
Doddy Sudrajat, ayah Vanessa Angel, kini tengah menjadi sorotan usai memperebutkan hak asuh cucunya, Gala Sky Ardiansyah, hingga uang asuransi Vanessa Angel. Di tengah kabar tersebut, muncul akun gosip di Instagram yang mengungkapkan tentang seseorang yang tengah terlilit utang dari pinjaman online (pinjol).
Bahkan, akun dengan nama @playitsafebabyofficial menyebut bahwa tetangga dari orang tersebut ikut mendapat teror dari petugas pinjol yang hendak menagih.
"Clue (petunjuk): ternyata ada yang lagi terjerat pinjol loh babies wkwkwkwk fak lucu banget. Tetangganya sampe pada diteror pihak pinjol dan katanya si 'atas nama tsb' belum bayar hutang di pinjol," tulis akun itu.
Akun itu juga menjelaskan lebih rinci tentang sosok orang tersebut. Disebutkan bahwa orang tersebut akan mengadakan acara besar pada 14 Desember mendatang.
"Mimin gamau sebut nama tapi yang jelas, orang yang mimin maksud bakalan adain acara gede-gedean (sampe pasang tenda gede-gedean) dan ngundang 200 orang, acara tersebut dilaksanakan tanggal 14 nanti," sambungnya.
Kendati tidak menyebutkan nama orang tersebut, netizen langsung menduga orang tersebut adalah Doddy Sudrajat. Sebab, ayah Vanessa Angel akan menggelar 40 harian putrinya terpisah dari sang besan atau ayah Febri Ardiansyah (Bibi), Haji Faisal,
"Doddy fikssss. Vanessa meninggal 4 november otomatis 40 hariannya tgl 14 desember. ya gakseeeeeeeh?wkwkwk," kata salah satu netizen.
Milano Lubis, pengacara yang biasa menangani kasus hukum Vanessa Angel, mengklarifikasi tudingan tersebut. Ia tegas membantah bahwa Doddy Sudrajat terjerat pinjol.
"Nggak ada, fitnah itu," ujar Milano Lubis kepada awak media.
Milano Lubis menegaskan bahwa acara 40 harian Vanessa Angel diadakan menggunakan uang Milano Lubis dan kawan-kawannya.
"(Untuk 40 harian) Pak Doddy nggak ada keluar duit lagi. Duitnya dikasih dari kita semua," tambahnya.
Meski tidak mau berbicara lebih jauh soal kabar Doddy terjerat utang, Milano Lubis tetap tegas membantah bahwa isu tersebut tidak benar.
"Nggak ada itu, nggak ada," pungkasnya.