Istri yang Salehah, Ini Ciri dan Keutamannya
Era sekarang perempuan bisa tampil di depan publik dan tak lagi sebagai sekadar konco wingking (teman di belakang) dalam suatu rumah tangga. Tak heran bila kemudian ada kesenjangan komunikasi antara suami dan istri.
Problem pun muncul bila kemudian, ketika suami-stri sama-sama menggeluti bidang profesi tertentu. Akhirnya, suami terkadang tidak mendapat perhatian dari istri.
Lalu bagaimana sesungguh Islam mengatur tentang hubungan suami-istri?
"Tetap taat pada suamimu, maka bagimu surga". Dalam pesannya Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam (Saw) bersabda:
"BIla seorang istri telah mendirikan salat lima waktu, berpuasa bulan Ramadhan, menjaga kesucian dirinya dan taat kepad suainya, niscaya kelak akan dikatakan kepadanya, 'Silakan engkau masuk ke surga dari pintu mana saja yang engkau suka". (HR Ahmad dan mutawakun alaihi)
Yang Qana'ah dan Ridha
Seorang istri yang salehah adalah istri yang qana'ah dan ridha terhadap pemberian suami baik sedikit atau banyak.
Nabi Muhammad Saw bersabda :
أعظم النساء بركة أيسرهنّ مؤنة
“Perempuan yang paling besar barakahnya adalah wanita yang paling sedikit kebutuhan hidupnya. ''
إنّ الله لا ينظر الى امرأة لا تشكر زوجه
“Sesungguhnya Allah tidak memandang kepada seorang wanita yang tidak dapat berterima kasih kepada suaminya.''
Dahulu termasuk adab para wanita salaf, jika seorang suami keluar dari rumahnya untuk bekerja maka istri atau anak perempuannya berkata kepadanya :
اياك وكسب الحرام، فإنا نصبر على الجوع ولا نصبر على النار
“Hati-hati kamu dari mencari penghasilan yang haram, sesungguhnya kami dapat bersabar menghadapi kelaparan. Namun kami tidak dapat bersabar menghadapi siksa api neraka. ''
"Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu bertakwa kepada Allah, menjadi keluarga yang bahagia, sakinah, mawaddah, warahmah. Aamiin....!!!"
Demikian tausiyah pagi Ust Keman Almaarif. Semoga bermanfaat.
Advertisement