Istri Wakil Walikota Prabumulih Positif Covid-19
Gugus Tugas Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 mengonfirmasi bahwa Reni Indayani, yang merupakan istri Wakil Walikota Prabumulih, Sumatera Selatan (Sumsel), Andriansyah Fikri dinyatakan positif terpapar virus corona.
Jubir Gugus Tugas Covid-19 Sumsel, Yusri mengatakan, pasien yang bersangkutan tercatat sebagai kasus positif nomor 18. "Iya benar, hal ini juga sudah dinyatakan langsung oleh Wawako (Wakil Wali Kota) Prabumulih," katanya.
Menurut Yusri, sebelum dinyatakan positif, wanita 44 tahun itu telah menjalani isolasi mandiri di kediamannya yang berada di Palembang. Berdasarkan laporan tim di lapangan, pasien nomor 18 itu dalam kondisi sehat dan tanpa gejala seperti yang biasa dialami pasien positif corona.
"Hasil pemeriksaan pasien nomor 18 itu terjadi secara lokal, dan berdasarkan riwayatnya ada kontak dengan pasien positif nomor 02 yang juga berasal dari Prabumulih," paparnya.
Yusri menambahkan, pasien positif Covid-19 tanpa gejala boleh saja melakukan isolasi mandiri. Pertimbangan setiap PDP dan pasien positif yang menjalani isolasi mandiri adalah mereka yang tidak mengalami gejala atau memiliki gejala ringan dan tempatnya memadai untuk isolasi mandiri.
Protokol isolasi rumah yang mesti dijalankan yakni membatasi interaksi dan aktivitas dengan anggota keluarga lain yang tinggal satu atap serta dilarang satu kamar dengan anggota keluarga lain.
Setiap anggota keluarga diwajibkan mengenakan masker di dalam rumah. Apabila tidak bisa menerapkan hal tersebut, pihaknya mengimbau untuk segera melapor ke petugas medis untuk dirawat di rumah sakit.
"Kami juga sudah sarankan agar yang bersangkutan dapat segera menjalani perawatan di rumah sakit saja. Sehingga kondisinya bisa lebih terkontrol," ujarnya.
Untuk sementara, keluarga Wakil Walikota Prabumulih ditempatkan di Kota Prabumulih. Khusus yang telah menjalin kontak langsung saat ini juga telah melakukan isolasi secara mandiri.
“Kami juga sudah meminta agar tim gugus tugas setempat dapat mengambil sampel keluarga yang bersangkutan. Selain itu kami juga harap dapat dimudahkan akses agar dapat melakukan tracing terkait kasus nomor 18 itu,” kata Yusri.
Dirinya mengapresiasi langkah Wakil Walikota Prabumulih yang bersedia menyatakan secara terbuka terkait kondisi yang dialami istrinya. Hal itu kata dia, dapat menjadi contoh bagi keluarga pasien lainnya.
"Kami juga mengimbau agar masyarakat tidak usah malu mengakui apabila dinyatakan sakit atau positif Covid-19 ini karena ini bukan aib. Sebab, hal ini penting sehingga masyarakat dapat lebih waspada dan memudahkan kami dalam bertugas," tandasnya.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumsel melibatkan anggota TNI, Polri serta masyarakat untuk memantau pasien yang tengah menjalani isolasi mandiri, termasuk delapan pasien dalam pengawasan (PDP).
Pihaknya enggan kecolongan seperti pasien kasus 9 positif Covid-19 yang masih beraktivitas ke pasar dan pelayanan publik lainnya beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkot Prabumulih, Jerry Zahri Desta menyebut bahwa kondisi pasien nomor 18 itu saat ini sehat dan masih menjalani isolasi secara mandiri rumahnya yang berada di Palembang.
"Saat ini saya juga belum kontak dengan Wawako, tapi yang jelas kalau ibu kondisinya sehat dan ada di Palembang, bapak juga sehat saat ini ada di Prabumulih," ujar Jerry.