Ibunya Rosida Terlanjur Yakin Mayat Dibakar adalah Anaknya
Kabar penemuan mayat terbakar di Banyuwangi membuat Susiana sangat terpukul. Ia bahkan sempat pingsan berkali-kali mendengar kabar tersebut. Susiana adalah ibu kandung dari Rosida. Anak kesayangannya itu menghilang sejak dua hari yang lalu. Hingga kini pun belum ada kabar keberadaannya.
Susiana menjadi sangat terpukul mendengar kabar penemuan mayat dibakar. Dia terlanjur mengaitkan mayat yang dibakar itu adalah anaknya. Padahal polisi belum memberikan kepastian soal identitas mayat yang dibakar itu. Polisi saat ini sedang melakukan uji DNA karena kondisi mayat dibakar itu sudah rusak parah.
Romli ayah Rosida, sehari sebelum penemuan mayat dibakar memang sudah melaporkan ke polisi soal anaknya yang tak pulang. Pasca ditemukan mayat dibakar, Romli pun diambil contoh DNAnya untuk dibandingkan dengan DNA mayat dibakar. Hasilnya, sampai dengan hari ini belum keluar.
Namun keluarga Rosida terlanjur meyakini mayat dibakar itu adalah jenazah anaknya yang menghilang. Apalagi, Romli mengaku mengenali helm INK warna pink dan sandal perempuan yang ditemukan tak jauh dari lokasi penemuan mayat dibakar.
"Ibunya pingsan. Begitu Sadar langsung menangis kemudian pingsan lagi. Kasihan keluarganya sangat terpukul," kata salah satu tetangga keluarga Rosida bernama Hariyadi, Sabtu, 25 Januari 2020.
Kata Hariyadi, warga di lingkungan tempat tinggal Romli mendengar kabar tentang penemuan dibakar itu dari media sosial. Warga juga kaget saat mendengar mayat terbakar itu dikaitkan dengan Rosida.
"Kalau kami berharap itu bukan Rosida. Kita berharap dia masih hidup. Tapi, kalau itu bukan Rosida, lantas kemana Rosidanya?" katanya.
Sementara itu, salah seorang keluarga Rosida, Ahmad Sodik menyatakan, Rosida meninggalkan rumah sekitar pukul 07.00 WIB. Dia pergi meninggalkan rumah dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat.
"Dia keluar sendirian. Pamitnya kerja. Dia kerja di sebuah rumah makan di timurnya perempatan Cungking," katanya.
Sebelumnya, warga digegerkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan dengan kondisi hangus terbakar, Sabtu, 25 Januari 2020. Mayat itu ditemukan warga sekitar pukul 08.30 WIB.
Kondisinya sangat parah, hingga mayat tersebut tidak bisa dikenali. Dari TKP polisi menemukan sepasang sandal cewek dan sebuah helm merk INK berwarna pink. Selain itu polisi juga menemukan sebuah topi warna hitam dengan bordir mirip gambar palu.