Istri Plt Bupati Sidoarjo Positif Covid, Besok Dinkes Swab Massal
Istri dari almarhum Pelaksana Tugas (Plt). Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin, Turidatus Salimah juga dinyatakan terkonfirmasi positif virus corona atau Covid-19. Dugaan kuat, ia terpapar karena kontak erat dengan almarhum pria yang akrab disapa Cak Nur yang dinyatakan meninggal akibat Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo, drg Syaf Satriawarman menyampaikan, akan melakukan swab massal terhadap keluarga Cak Nur.
"Benar istrinya positif Covid-19. Besok seluruh kontak yang di satu rumah akan kami swab," katanya ketika dikonfirmasi, Minggu 23 Agustus 2020.
Hanya saja, ia tak menyampaikan secara rinci apakah positif dengan gejala atau tidak. Namun, saat ini Turidatus kini menjalani isolasi mandiri di rumah.
Tak hanya kepada keluarganya, Syaf menastikan, akan melakukan swab kepada seluruh kontak dengan Cak Nur maupun sang istri.
"Yang jelas, semua akan kami swab test. Termasuk anak-anak beliau, ajudan, sopir, juru masak dan semua orang yang beberapa waktu terakhir berhubungan dengan almarhum dan istrinya. Bahkan, Ibu-ibu PKK yang punya kontak dekat," ujarnya.
Seperti dikabarkan sebelumnya, almarhum Cak Nur diketahui telah memiliki gejala Covid-19 pada hari Rabu 19 Agustus 2020. Saat itu ia meminta untuk foto toraks kepada Direktur Utama RSUD Sidoarjo, dr Atok Irawan.
Dari hasil foto tersebut tampak ada pneumoni di paru sebelah kiri. Cak Nur yang kala itu direkomendasi langsung oleh Dirut RSUD Sidoarjo untuk menjalani rawat inap. Sayangnya, yang bersangkutan menolak karena ingin menghadiri rapat paripurna pada malam harinya. Setelah itu, ia pun meminta untuk rawat jalan dan meminta obat sesuai gejala yang ia rasakan.
Sejak saat itu Rabu 19 Agustus itu kondisinya semakin melemah. Baru pada Sabtu 22 Agustus kemarin ia dibawa ke RSUD Sidoarjo untuk menjalani perawatan. Cak Nur sebelum menjalani perawatan intensif bahkan bersikeras minta diberi kesempatan untuk menunaikan salat dzuhur. Namun, tak lama kemudian Cak Nur mengalami sesak nafas dan langsung mendapat perawatan intesif lengkap dengan menggunakan ventilator.
Sayang, kondisinya yang lemah perawatan intensif tak membantu menyelamatkan nyawanya.
Advertisement