Istri Pelaku Teroris Sikatan Manukan, Baru Bercadar Dua Tahun Belakangan
Sosok dari terduga teroris yang ditembak di Jalan Sikatan Manukan Surabaya, yang bernama Teguh, ternyata dikenal warga agak tertutup. Padahal mereka sudah sekitar lima tahun mengontrak kamar di rumah Jalan Sikatan Gang 4 Manukan, Surabaya Barat.
Salah satu tetangga Teguh yang bernama Udin, mengatakan jika sosok Teguh agak tertutup. “Ya biasanya interaksi kalau saat servis handphone, servis televisi begitu,” kata Udin yang mempunyai usaha servis elektronik.
Dalam keseharian, yang lebih banyak melakukan aktivitas luar justru istrinya. Seperti membeli air galon dan kebutuhan rumah lainnya. Sedangkan Teguh malah jarang terlihat.
Menurut pengamatan Udin, istri Teguh yang bernama Yanti, sebenarnya baru dua tahun memakai cadar dan baju sesuai syar’i. Yanti juga pernah bercerita jika keluarga ini aktif mengikuti pengajian di daerah Dorowari.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur, Komisaris Besar Frans Barung membenarkan jika telah terjadi baku tembak di wilayah sekitar Manukan Sikatan, Surabaya Barat sore ini sekitar 17.15 tadi. Kata Frans, petugas terpaksa menembak terduga teroris.
Tindakan keras sesuai dengan konstitusi. Kejadian seperti yang di Manukan Sikatan, masyarakat menjadi terancam karena wilayah itu cukup padat.
Kata Frans, dia belum mengantongi informasi yang cukup atas kejadian tersebut. Pasalnya, peristiwa itu masih baru saja terjadi. Namun diperkirakan usia pelaku antara 39-41 tahun berjenis kelamin pria.
"Pelaku tewas tertembak," kata Frans.