Istri dan Dua Anak Wakil Bupati Nganjuk juga Positif Covid-19
Wakil Bupati (wabup) Nganjuk Marhaen Djumadi terkonfirmasi positif Covid-19. Padahal ia telah mendapatkan dosis kedua vaksin Sinovac. Vaksin pertama pada 27 Januari 2021 dan vaksin kedua pada 10 Februari 2021.
Pada saat bersamaan, turut mendapatkan vaksin tersebut adalah Bupati Nganjuk, Kapolres Nganjuk, Komandan Kodim 0810 Nganjuk, dan Forpimda Kabupaten Nganjuk serta sejumlah tokoh publik di Nganjuk.
Marhaen mengaku merasa tidak enak badan sejak Kamis, 18 Februari 2021. Ia sebelumnya sibuk menangani korban longsor di Dusun Selopuro Desa/Kecamatan Ngetos, bersama Bupati Novi Rahman Hidayat dan jajarannya.
Selanjutnya, Marhaen melakukan swab test untuk memastikan terkonfirmasi positif Covid-19 atau tidak. "Ternyata hasilnya positif, ya sudah langsung isolasi ini," ucapnya. Marhaen lalu menjalani isolasi di RSUD Kertosono.
Selain Marhaen, sang istri, Wahyuni dan dua anaknya juga terinfeksi Covid-19. Mereka juga menjalani isolasi di RSUD Kertosono. “Anak dua, keluarganya (Wabup Marhaen) jumlahnya berapa saya enggak paham yang jelas dua anak dan istri,” kata Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Nganjuk dr Hendriyanto.
“Istrinya beberapa hari sudah di tempat isolasi RSUD Kertosono, tapi kalau dinyatakan positifnya (sejak kapan) ini hasil swab-nya yang tahu RSUD Nganjuk,” lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Hendriyanto yang juga menjabat Direktur RSUD Kertosono itu mengimbau masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Sebab, kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan merupakan kunci melawan Covid-19.
“Saya kira tetap harus mematuhi protokol kesehatan. Selama kepatuhan masyarakat ini masih kurang, ya kasus terkonfirmasi saya kira akan terus bertambah,” jelasnya.