Istri Bacok Suami Belum Dimintai Keterangan, Ini Sebabnya
Polrestabes Surabaya hingga kini belum bisa melakukan pemeriksaan terhadap pasangan suami istri asal Pandugo, MS dan AP. Sang istri, MS, diduga sebagai pelaku pembacokan, sementara sang suami, AP, adalah korban pembacokan yang terjadi beberapa waktu lalu.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana mengatakan, saat ini masih dalam proses penyelidikan oleh Unit PPA. Hanya saja, pihaknya belum bisa meminta keterangan dari pelaku maupun korban.
"Belum bisa dimintai keterangan karena yang bersangkutan masih sakit. Kami menunggu dari dokter yang menangani. Bila sudah bisa diperiksa akan kita periksa," kata Mirzal kepada Ngopibareng.id, Senin 4 September 2023.
Saat disinggung terkait kondisinya, Mirzal tidak menjelaskan secara rinci. Namun, pihaknya menunggu keduanya pulih untuk diperiksa.
"Semua yang diperiksa harus dalam keadaan fisiknya sehat walafiat. Tidak terganggu saat memberikan keterangan kepada penyidik," pungkasnya.
Seperti dikabarkan sebelumnya, seorang pria berinisial MS, 50 tahun, tergeletak bersimbah darah usai dibacok istrinya bernama AP, 44 tahun, di Jalan Pandugo RT 02 RW 01, Surabaya, Rabu, 30 Agustus 2023.
Kapolsek Rungkut, M Fakih mengatakan, kejadian ini terjadi pukul 07.30 WIB. Kemudian pihaknya langsung mendatangi TKP untuk proses penyelidikan. Sedangkan korban langsung dibawa ke RS untuk mendapat pertolongan.
Dari kejadian tersebut ia menegaskan hanya sang suami yang mengalami luka bacok menggunakan pisau dapur.
Dari hasil pendalaman, warga sekitar sering mendengar keduanya selalu terlibat cek-cok akibat faktor ekonomi.
Pria tersebut diketahui berprofesi sebagai kuli bangunan, namun saat ini sedang tidak bekerja. Sementara, istrinya berjualan makanan dan minuman.
"Jadi beberapa kali tetangga tahu kalau suaminya itu tidak bekerja, jadi sering ribut," kata Fakih.
Advertisement