Istri Awak KRI Nanggala-402 Asal Mojokerto dapat SIM Gratis
Alma Hanaya Hamid, istri awak KRI Nanggala 402 asal Mojokerto Sertu EKL Ryan Yogie Pratama datang ke Satpas Satlantas Polres Mojokerto di Jalan Gajah Mada, Kecamatan Mojosari sekitar pukul 11.00 WIB.
Istri Sertu Yogie itu mendapatkan layanan SIM A gratis di Satpas Satlantas Polres Mojokerto. Bantuan tersebut untuk meringankan beban keluarga yang dilanda duka pasca tenggelamnya kapal selam tersebut di perairan Bali.
Kedatangan ibu anak satu itu disambut Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander dan Ketua Bhayangkari Cabang Mojokerto Fitri Dony Alexander. Seperti pemohon surat izin mengemudi (SIM) lainnya, perempuan 26 tahun ini juga mendapatkan layanan maksimal dari anggota Satlantas Polres Mojokerto. Dia didampingi petugas untuk menjalani rangkaian tes untuk mendapatkan SIM A.
"Hari ini kami memberikan layanan pengurusan SIM A gratis kepada istri awak KRI Nanggala 402," kata Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander kepada wartawan di lokasi, Rabu 5 Mei 2021.
Alma akhirnya lulus semua tes di Satpas Satlantas Polres Mojokerto. Perempuan berjilbab warga Perumahan Green Puri Recidence, Desa Sumbergirang, Kecamatan Puri ini mendapatkan SIM A gratis.
"Semoga kegiatan yang kami laksanakan bisa bermanfaat untuk keluarga almarhum. Khususnya untuk istri almarhum yang kini menjadi single parent," tegas Dony.
Sebelumnya, Dony bersama istrinya, Dandim 0815 Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto dan Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menyerahkan bantuan uang, sembako dan kue kepada keluarga Sertu Ryan, Sabtu 1 Mei 2021. Bantuan juga diberikan pemerintah berupa kemudahan bagi keluarga Sertu Ryan dalam mengurus surat kematian dan keterangan domisili.
Serka ELK (Anumerta) Ryan Yogie Pratama menjadi satu dari 53 prajurit TNI AL yang gugur dalam tenggelamnya KRI Nanggala 402 di perairan Bali, Rabu 21 April 2021 dini hari. Kapal selam buatan Jerman itu tenggelam dalam latihan penembakan torpedo di kedalam 838 meter.
Pria yang menjadi operator Sonar 1 di KRI Nanggala 402 itu belum sempat menghuni rumahnya di Perum Green Puri Recidence blok C nomor 12 Dusun Karang Tengah Desa Sumbergirang Kecamatan Puri. Ia meninggalkan seorang istri dan anak perempuan berusia 15 bulan.