Istirahat 6 Bulan, Gelandang Persik Kediri Fisoterapi di Semarang
Gelandang tim sepakbola Persik Kediri, Galih Akbar memanfaatkan waktu libur latihan untuk menjalani fisioterapi di salah satu rumah sakit yang ada di Semarang. Sebagai informasi, Galih Akbar mengalami cedera ligamen lutut anterior atau cedera ACL (anterior cruciate ligament) adalah kerusakan atau robekan pada ligamen lutut anterior. Ligamen lutut anterior merupakan ligamen yang menghubungkan tulang paha bagian bawah dengan tulang kering untuk menjaga kestabilan lutut.
Galih Akbar melakukan operasi di Rumah Sakit Al Irsyad Surabaya, Senin 5 Oktober 2020. Pasca-menjalani operasi, mantan kapten Persik di Liga 3 itu menginap di rumah sakit selama tiga hari. Dia kemudian dijemput dokter Persik, Iman Taufik, untuk pulang ke Kediri. Selanjutnya, pria 27 tahun itu melakukan fisioterapi di Semarang.
"Galih Akbar sudah menjalani operasi. Fisioterapi dilakukan di Semarang. Sesuai dengan keinginan yang bersangkutan. Sebagai tim medis hanya bisa mengikuti apa yang dia sreg (pilih)," kata Iman Taufik.
Pilihan tersebut diputusana Galih Akbar setelah mendapatkan banyak saran atau referensi. Iman Taufik memperkirakan, sang pemain butuh waktu kurang lebih 6 bulan untuk masa pemulihan pemain yang telah mengantarkan Persik Kediri juara di Liga 2 sekaligus promosi di Liga 1 tersebut.
"Kira-kira sampai 6 bulan, tapi mudan-mudahan nggak sampai. Optimalnya 6 bulan, kebetulan saat ini masih libur," paparnya.
Galih Akbar mengalami cedera lutut akibat benturan dengan pemain yang menyebabkan lututnya terkilir. "Dia cedera ligamen di lutut. Dia terkilir waktu benturan dengan lawan," jelasnya Iman Taufik.
Cedera yang dialami Galih Akbar pernah juga diderita oleh pemain lain. Saat ini, pemain tersebut sudah sembuh dan diperbolehkan kembali bermain.
"Banyak yang sudah normal (setelah mengalami cedera lutut). Banyak pemain yang sudah menjalani operasi dan hasilny bagus. Yang terpenting pasca oeprasinya itu," pungkas Iman Taufik.